Seto Nurdiyantoro Masih Bingung Mengapa PSS Sleman Jago Tandang

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 31 Okt 2019, 22:15 WIB
PSS Sleman sukses menahan 1-1 Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (31/5/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman kini berstatus sebagai tim yang jago tandang di Shopee Liga 1 2019. Kemenangan 3-2 atas tuan rumah Persebaya Surabaya (29/10/2019), membuat PSS membuktikan diri sebagai tim kuda hitam yang lebih jago ketika di markas lawan.

PSS cukup apik ketika bermain di kandang lawan musim ini. Sejumlah kemenangan krusial dipetik anak asuh Seto Nurdiyantoro seperti di kandang Madura United, Badak Lampung FC, Semen Padang, hingga Bhayangkara FC dipermalukan oleh debutan Liga 1 ini.

Advertisement

Statistik yang dimiliki PSS hingga pekan ke-25 Shopee Liga 1 juga cukup unik. Dari 12 pertandingan kandang yang sudah dimainkan, PSS baru meraih 4 kali kemenangan, 7 seri, dan 1 kalah.

Sementara catatan laga tandangnya, PSS mampu meraih 6 kemenangan, 2 seri, dan 5 kekalahan. Bagus Nirwanto dan kolega mengoleksi 20 poin tandang, atau yang terbanyak di antara kontestan Liga 1 2019 lainnya sejauh ini.

Konsistensi PSIS di laga tandang akan kembali diuji oleh PSIS Semarang, Sabtu (2/11/2019). Hanya saja, PSS Sleman akan bermain di rumah sendiri meski statusnya adalah tim tamu.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro memberikan komentar mengenai performa timnya yang lebih apik ketika di kandang lawan ketimbang di rumah sendiri. Ia pun berharap agar pemainnya tidak lagi terbebani tampil di hadapan publik sendiri.

"Sebenarnya hampir sama karakter kami ketika main di kandang atau tandang. Ini juga sedang kami cari tahu kenapa secara hasil berbeda. Apapun itu, semua pemain punya kemauan untuk memenangkan pertandingan," kata Seto Nurdiyantoro, Kamis (31/10/2019).

 

2 dari 2 halaman

Pantang Jemawa

Bek PSS Sleman, Alfonso De La Cruz, menyapa suporter usai mengalahkan Arema FC pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5). PSS menang 3-1 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut mengingatkan para pemain PSS Sleman untuk tetap membumi meski sedang dalam tren positif. Seto berulangkali menegaskan bahwa kompetisi masih panjang dan segala kemungkinan bisa terjadi.

"Terimakasih karena ini hasil kerja keras semua pemain. Meski kami banyak pemain Liga 2 tapi mereka punya motivasi yang tinggi, itu paling penting. Antusiasme diperlihatkan pada setiap pertandingan. Mereka juga bisa memahami arahan pelatih," tegas Seto.

Berita Terkait