Sukses di IFSC Asian Championship 2019, Panjat Tebing Menatap Olimpiade 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Nov 2019, 22:15 WIB
Indonesia meraih lima medali di IFSC Asian Championship 2019. Pencapaian ini membuat cabang olahraga panjat tebing mulai menatap Olimpiade 2020. (dok. FPTI)

Bola.com, Cibinong - Kejuaraan Panjat Tebing bertajuk IFSC ACC Asian Championship 2019 yang digelar sejak Rabu (6/11/2019) resmi berakhir pada Minggu (10/11/2019). Indonesia sebagai tuan rumah sukses secara penyelenggaraan dan prestasi yang membuat panjat tebing mulai menatap persiapan menuju Olimpiade 2020.

Event bergengsi panjat tebing itu terselenggara berkat kerja sama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Supersport Sensation International (SSS, serta dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Advertisement

Kompetisi panjat tebing internasional yang merupakan event tahunan itu diselenggarakan di bawah Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC) dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Ajang IFSC ACC Asian Championship 2019 diikuti 299 peserta dari 14 negara.

Indonesia meraih lima medali yang terdiri dari tiga medali emas, 1 perak, 1 perunggu, dari 6 medali yang diperebutkan. Untuk speed world record putra, Indonesia menyapu bersih medali emas hingga perunggu. Emas diraih oleh Veddriq Leonardo dengan catatan waktu 5,406 detik. Veddriq mengalahkan kompatriotnya, Kiromal Katibin yang meraih waktu 5,547 detik.

Adapun medali perunggu diraih oleh Rahmat Adi Mulyono dengan catatan waktu 6,122 detik, setelah mengalahkan atlet Indonesia lainnya, Zaenal Aripin. Dalam perebutan medali perunggu, Zaenal mengalami fall.

Sementara itu di nomor speed world record putri di Kejuaraan Asia 2019, Indonesia menyumbangkan 2 medali yakni emas dan perunggu. Medali emas diraih oleh Nurul Iqamah dengan catatan waktu 7,700 detik.

CEO SSS, Azwan Karim, mengatakan persiapan panitia pelaksana (Panpel) yang baik dan matang menjadi kunci sukses terselenggaranya event ini. Azwan pun berharap ajang ini menjadi pemanasan atlet sebelum berlaga di Olimpiade 2020 di Tokyo.

"Cabor Panjat tebing memiliki potensi untuk berprestasi di ajang internasional. Saatnya atlet Indonesia membuktikannya di ajang ini karena kami berharap team Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade 2020," kata Azwan Karim dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (10/11/2019).

Video: Aksi Memukau Aries Susanti saat Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

2 dari 2 halaman

Ajang Cari Bibit

Aksi tim panjat tebing Indonesia di nomor speed world Record pada Asian Championship 2019 (dok: FPT1)

Sementara itu, Ketua Umum FPT, Faisol Riza mengatakan pihaknya juga mencari bibit-bibit baru atlet panjat tebing melalui ajang IFSC Asian Championship 2019 untuk Olimpiade 2020. Selama ini cabor tersebut sangat bisa diandalkan di event dunia.

"Kira-kira ada yang menarik mengapa event ini digelar. Olah raga panjat tebing merupakan salah satu cabor, di mana Indonesia sangat berprestasi di level dunia, dan beberapa atlet Indonesia merupakan juara dunia di kategori Speed yaitu Puji Lestari, Alfian M. Fajri dan Aries Susanti," ujar Faisol.

Hal senada juga dipalarkan Sekjen FPTI, Sapto Hardiono tentang suksesnya pelaksanaan Asian Championship 2019 di Indonesia. Menurutnya, suksesnya ajang bergengsi tersebut tidak terlepas dari persiapan matang yang telah dilakukan.

"Alhamdulillah kami masih diberikan kepercayaan oleh IFSC Asia utk kembali menyelenggarakan Asian Championship 2019. Kepercayaan ini tentunya harus di jawab dgn pegalaran penyelenggaraan yang sukses juga, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi," tegas Sapto.