Milomir Seslija Minta Manajemen Arema Lebih Luwes soal Transfer Pemain

oleh Iwan Setiawan diperbarui 24 Des 2019, 05:30 WIB
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, dalam sesi konferensi pers menjelang laga versus Bali United di Kantor Arema, Minggu (15/12/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Meski tak lagi melatih Arema FC musim 2020, bukan berarti Milomir Seslija sakit hati. Pelatih asal Bosnia ini tetap memberikan masukan agar tim berjuluk Singo Edan itu bisa lebih baik musim depan.

Dia berharap manajemen Arema tidak terlalu ‘pelit’ dalam menginvestasikan dananya musim depan. Karena investasi yang bagus tentu dapat hasil yang bagus pula.

Advertisement

Sejak dua musim terakhir, Arema mengubah kebijakan transfernya. Sederet pemain bintang diganti dengan pemain muda potensial.

Musim ini Milo merasakan keterbatasan budget Singo Edan. Alhasil dia tidak bisa mendatangkan beberapa pemain sendiri.

"Sebenarnya pelatih butuh pemain pilihan sendiri untuk bisa menjalankan skema yang disiapkan," jelasnya.

Artinya, Milo berharap musim depan manajemen memberikan sedikit keleluasaan kepada pelatih untuk menyusun komposisi pemain. Karena musim ini, pelatih 56 tahun ini datang ketika tim sudah terbentuk.

"Intinya Arema harus melakukan investasi yang tepat baik untuk pelatih dan pemainnya," tegas dia.

Musim ini, sangat terasa jika budget terbatas Arema membuat kualitas pemain inti dan cadangan timpang. Saat ketika badai cedera menimpa pemain inti, Singo Edan terseok-seok di putaran kedua.

Ini berbeda dengan musim 2016 silam saat Milo datang pertama kali sebagai pelatih kepala Singo Edan. Sejumlah trofi berhasil didaratkan ke Bumi Arema.

"Waktu itu saya bisa memilih pemain dan mereka berkualitas. Sehingga bisa meraih beberapa trofi dan jadi runner up di kompetisi. Tahun ini saya sulit pilih pemain tapi ditargetkan berprestasi. Ada kalanya budget menjadi persoalan," jelas Milo.

Apa yang disampaikan Milo memang akan dijalankan manajemen Arema. Saat ini mereka sudah berkomunikasi dengan calon pelatih baru. Siapa saja pemain yang dipertahankan dan dilepas adalah hak pelatih baru. Begitu juga dengan rekrutan baru.

2 dari 2 halaman

Tak Sakit Hati

Meski begitu, Milo menegaskan tidak merasa sakit hati kepada manajemen Arema. Ia berterima kasih atas kesempatan yang ia dapatkan selama ini.

"Saya ucapkan terimakasih kepada manajemen, pemain, official, staff pelatih dan Aremania. Saya mengapresiasi mereka. Kami memang tidak bisa mencapai target," katanya.

"Akan tetapi semua sudah tahu apa alasannya. Kadang, hasil yang dicapai tidak sesuai dengan kualitas tim yang sesungguhnya," ujar Milo.