Tony Sucipto: Persija Harus Berada di Jalur Juara pada Musim Depan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Des 2019, 18:45 WIB
Striker Arema FC, Riky Kayame, berusaha melewati bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/8). Persija bermain imbang 2-2 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta gagal meraih prestasi pada Shopee Liga 1 2019. Berstatus sebagai juara bertahan, tim berjulukan Macan Kemayoran ini susah payah menghindar dari zona degradasi.

Pada pertengahan musim, Persija Jakarta bahkan sempat terjebak di zona merah. Tim Macan Kemayoran membutuhkan waktu hingga pekan ke-33 untuk memastikan tidak turun kasta.

Advertisement

Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, mengatakan timnya kapok dengan raihan musim lalu. Macan Kemayoran yang disebutnya tim besar, lebih pantas bersaing di tangga juara.

Untuk itu, pemain yang karib dipanggil Toncip itu bertekad membawa Persija Jakarta kembali menjadi tim yang disegani pada Liga 1 2019. Agar ambisi itu terwujud, Macan Kemayoran disarankan dapat bergerak cepat sedari awal. Misalnya, dalam pembentukan skuat untuk musim depan.

"Pasti banyak hal, juara membutuhkan proses. Tahun ini banyak perubahan di tim dan sampai akhir musim kami berjuang dari papan bawah. Persija Jakarta tim besar dan harus berada di setiap musim di jalur juara. Yang terpenting fokus ke satu tujuan," ujar Tony dinukil dari laman klub.

2 dari 2 halaman

Kontrak Diperpanjang

Duel bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, dan gelandang serang Arema FC, Makan Konate, dalam laga pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (23/11/2019). Arema dan Persija bermain imbang 1-1. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Berkat penampilan konsisten sepanjang musim, Tony diganjar perpanjangan kontrak oleh Persija Jakarta. Sejak bergabung pada tahun ini dari Persib Bandung, eks pemain Sriwijaya FC ini langsung melejit menjadi bagian penting klub.

Tony tercatat mengumpulkan 33 laga, dengan 30 di antaranya datang sebagai pemain utama. Catatan itu membuatnya menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Persija Jakarta. Wajar, Tony merupakan pemain serbabisa. Ia dapat dimainkan sebagai bek maupun gelandang.

"Ya saya senang bisa bertahan di Persija Jakarta. Harapannya pastinya lebih baik dari musim lalu, seperti pribadi dan lain-lain," tutur Tony.