Kesan Penyerang Arema Setelah 2 Pekan Dilatih Mario Gomez

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Jan 2020, 09:15 WIB
Dendi Santoso menyongsong musim 2020 bersama nakhoda baru Arema FC, Mario Gomez. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Penyerang senior Arema FC, Dendi Santoso mengungkap kesan pada awal kepelatihan Mario Gomez. Pemain sayap berusia 29 tahun ini melihat Gomez sosok pelatih yang disiplin.

“Dilatih Coach Gomez sekarang lebih disiplin. Mulai dari makan, sampai latihan harus sesuai dengan waktu. Kalau tidak, kena denda nanti,” kata pemain yang tercatat sebagai one man club Arema ini.

Advertisement

Mengenai latihan yang super berat, Dendi mengaku itu masih wajar karena setiap pra musim, latihan fisik pasti jadi menu utama. 

“Rata-rata pramusim itu pasti latihan fisik. Jadi, memang berat. Apalagi kami baru libur tiga minggu,” lanjutnya.

Namun, bukan berarti latihan fisik sekarang menyiksa pemain. Tujuan tim pelatih juga untuk membuat pemain lebih tangguh menghadapi kompetisi yang berat. Berkaca dari musim lalu, jadwal kompetisi sangat padat pada putaran kedua sehingga pemain Arema banyak yang kelelahan hingga cedera.

“Persiapan fisik sekarang saya nilai bagus. Ini jadi modal mengarungi kompetisi. Apalagi kalau nanti harus main 4 hari sekali,” sambungnya.

Selain itu, ada yang beda ketika Arema FC dilatih Mario Gomez. Tim Singo Edan tampak lebih serius. Sesi bercanda usai latihan pun mulai berkurang karena pemain sudah letih dan ingin segera beristirahat. 

Video

2 dari 2 halaman

Memasuki Pekan Kedua

Mario Gomez dalam sesi latihan perdana Arema FC di Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Persiapan Arema FC untuk musim 2020 memasuki pekan kedua. Mario Gomez sudah menanamkan karakter kepelatihannya kepada anak buahnya.

“Dia (Gomez) memang serius saat latihan. Pemain dituntut untuk 100 persen bekerja dalam latihan. Karakter serius dalam latihan itu nanti akan ikut terbawa dalam pertandingan,” tegasnya.

Berita Terkait