Homofobia Makin Marak di Premier League, West Ham United Ancam Sanksi Tegas

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Feb 2020, 10:15 WIB
Suporter West Ham memasuki lapangan. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bola.com, London - Dua suporter West Ham United ditangkap karena menunjukkan gestur homofobia di London Stadium saat menjamu Brighton & Hove Albion, Sabtu (1/2/2020). Pihak klub akan memberikan sanksi tegas kepada suporternya bila terbukti bersalah.

Keduanya sudah dilepas, namun akan tetap di dalam pengawasan polisi dan investigasi juga tetap dilanjutkan. Kepolisian Metropolitan London lantas menahan satu suporter lagi, juga dari kubu West Ham.

Advertisement

"West Ham United merasa malu mendengar adanya insiden dugaan serangan homofobik pada laga kontra Brighton & Hove Albion," bunyi pernyataan klub.

"Saat ini kasus sedang ditangani oleh polisi, tapi kami pastikan pelaku yang terbukti bersalah akan dilarang memasuki London Stadium seumur hidup dan juga pergi mendukung West Ham dalam laga tandang," sambungnya.

Suporter West Ham diketahui berasal dari sejumlah latar belakang karena lokasinya berada di London Timur. Di kawasan tersebut, banyak imigran asing, umumnya dari Pakistan dan India serta Bangladesh.

West Ham telah lama mendeklarasikan persatuan dalam perbedaan agama, ras, budaya, hingga orientasi seksual. Oleh karena itu, klub berjulukan The Hammers itu mengutuk segala tindakan yang melanggar prinsip mereka.

"Klub ini tidak tidak mentolerir segala macam bentuk diskriminasi. Keadilan dan perbedaan adalah denyut nadi West Ham. Kami akan terus memastikan semua orang yang memasuki London Stadium mendapat hak untuk menyaksikan tim ini bertanding dalam kondisi apa pun," tulisnya lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Sering Terjadi

Ilustrasi Suporter. (AFP/Oli Scarff)

Serangan homofobik tak terjadi kali ini saja. Sepak bola Inggris sudah beberapa kali mendapatkan laporan mengenai insiden tersebut.

Pada 18 Januari kemarin misalnya, ada suporter yang menyanyikan lagu-lagu tentang anti-homoseksualitas pada pertandingan Millwall kontra Reading.

Internal klub Millwall mengklaim tak menemukan bukti apa-apa. Padahal, wasit Keith Stroud sempat menghentikan pertandingan beberapa saat karena ada laporan mengenai tindakan itu di Stadion The Den.

Awal tahun baru kemarin, satu suporter Chelsea dan dua dari Brighton ditahan karena kasus homofobia. Investigasi masih berlanjut meski tampaknya kasus itu akan menguap begitu saja.

Jauh sebelumnya, tepatnya pada Agustus tahun lalu, Bristol Rovers didenda sebesar 7.500 pounds karena dianggap membiarkan bahkan merencanakan implementasi kampanye anti-homoseksual pada laga melawan Brighton dalam lanjutan Carabao Cup.

Sumber: Sky Sports

Berita Terkait