Petinggi Manchester United Kesal dengan Agen Paul Pogba

oleh Aning Jati diperbarui 16 Feb 2020, 19:30 WIB
Gelandang Manchester United asal Prancis, Paul Pogba. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Hubungan Manchester United dengan Mino Raiola, agen Paul Pogba, sepertinya belum akan mencair. Belakangan, dua pihak itu terkesan tidak harmonis menyusul pernyataan kontroversial yang dilontarkan agen Italia kelahiran Belanda tersebut.

Mino Raiola memang kerap melemparkan pernyataan yang membuat Manchester United panas.

Advertisement

Terbaru, kalangan petinggi Manchester United dibuat berang dengan pernyataan Raiola perihal masa depan Pogba di Old Trafford.

Raiona mengungkapkan kepada jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, bahwa Pogba merasa seperti di rumah sendiri saat berada di Italia. Buat gelandang asal Prancis itu, Negeri Sepatu Bot itu seperti rumah kedua. Itulah mengapa, Pogba ingin kembali ke Juventus.

The Mirror menulis, pernyataan Raiola itu memicu amarah tokoh-tokoh senior di Setan Merah. Pasalnya, Pogba masih akan bertahan di Manchester United, setidaknya sampai akhir musim ini.

Pernyataan semacam itu dinilai taidk menghargai klub. Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir kontribusi Pogba di skuat asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer itu sangat minim, menyusul cedera yang kerap dialami sang pemain.

Saat ini pun, Pogba masih bergumul dengan penyembuhan cedera pergelangan kaki dan sudah absen dalam beberapa pekan terakhir. 

Namun, ada kemungkinan Pogba bisa kembali memperkuat Manchester United saat derbi Manchester kontra Manchester City (8/3/2020).

2 dari 2 halaman

Gayung Bersambut?

Gelandang Prancis Paul Pogba keluar dari mobil saat tiba di markas timnas sepak bola Prancis di Clairefontaine-en-Yvelines, (19/3). Pogba tampil dengan gaya rambut yang baru dengan warna emas dan hijau. (AFP Photo/Franck Fife)

Spekulasi kepindahan Pogba dari Manchester United sudah berlangsung sejak dua musim terakhir. Namun, belakangan hanya dua klub yang terus dikaitkan dengan pemain berusia 26 tahun itu, yakni Real Madrid dan Juventus.

Diyakini, kedua klub itu yang berminat sekaligus kuat dengan banderol harga jual tinggi Pogba yang disematkan Setan Merah, yakni 180 juta paun.

Namun, hingga bursa transfer musim dingin lalu, dua klub itu maupun klub lain, tak melakukan pergerakan nyata apa pun untuk memboyong Pogba.

Manchester United lantas disebut menurunkan harga Pogba menjadi sekitar 150 juta paun.

Kabar lain menyebut, Juventus menyambut keinginan Pogba untuk "pulang" dengan menyiapkan Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey sebagai bagian dalam skenario upaya pemulangan Pogba ke Turin.

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait