Uji Coba Kontra Sriwijaya, Dragan Djukanovic Ingin Matangkan Taktik PSIS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 21 Feb 2020, 23:15 WIB
Dragan Djukanovic melayani foto bersama dengan suporter PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang akan melakoni laga uji coba terakhir menuju Liga 1 2020 dengan menjajal tim Liga 2, Sriwijaya FC di lapangan Yogyakarta International School (YIS), Mlati, Sleman, Sabtu (22/2/2020) pagi.

Satu pekan setelah pertandingan ini, Mahesa Jenar akan melakoni pekan pertama Liga 1 2020 dengan bertandang ke markas Persipura Jayapura (1/3/2020).

Advertisement

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic menegaskan timnya wajib memanfaatkan kesempatan saat bersua Sriwijaya. Terutama perihal mematangkan rancangan taktiknya, yakni permainan bola cepat.

Seperti dalam porsi latihan yang ia berikan di lapangan Banyumanik, Semarang, Jumat (21/2/2020). Dragan menginstruksikan taktik dengan operan cepat.

"Selain operan, penempatan posisi pemain juga menjadi bahan evaluasi. Bisa diterapkan dalam uji coba besok dengan Sriwijaya FC," terang pelatih asal Montenegro.

"Saya ingin melihat bagaimana pemain bisa menerapkan taktik di lapangan. Harapannya rencana-rencana kami bisa berjalan dengan baik," kata Dragan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Hasil Positif

Skuat PSIS Semarang dalam sesi latihan di Stadion Citarum, Semarang. (Bola.com/Vincentius Atmaja) 

Dalam dua kesempatan uji coba sebelumnya, PSIS memetik hasil positif. Tim ini menang telak 4-0 atas Persik Kendal dan unggul 2-0 atas PSIS U-20.

Sejak awal menukangi tim, Dragan Djukanovic memang tidak menginginkan uji coba melawan sesama kontestan Liga 1.

Sang pelatih sempat kecewa dengan penampilan anak asuhnya, terutama saat mengalahkan PSIS U-20. Dragan mengakui sebagian pemainnya masih meremehkan lawan.

"Waktu kami tinggal satu pekan saja. Program latihan kembali ke level normal, sedikit memperbaiki fisik dan taktik yang masih kurang. Sehingga saat kompetisi pemain, sudah siap bertempur," tegas sang pelatih.