Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mengakhiri pemusatan latihan (training centre) pertama bersama pelatih Shin Tae-yong pada Minggu (23/2/2020). Pemain yang mengikuti latihan sampai selesai, telah dipulangkan ke klub masing-masing.
Untuk TC yang dimulai sejak 13 Februari 2020 tersebut, Shin Tae-yong memanggil 34 nama.
Sebelum pemusatan latihan usai, beberapa pemain terpaksa meninggalkan latihan lebih cepat karena berbagai penyebab. Mayoritas, pemain kembali ke klub yang sedang menggelar persiapan menuju Piala AFC 2020, Bali United dan PSM Makassar.
Pada TC ini, fokus Shin Tae-yong hanya satu, yakni meningkatkan kondisi fisik pemain.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai daya tahan tubuh pemain Timnas Indonesia kurang mumpuni. Hanya mampu bermain optimal selama 60 menit. Itulah mengapa, Shin Tae-yong mengesampingkan menu latihan lain.
Hanya, hasil latihan fisik Shin Tae-yong itu berujung kekalahan memilukan dari Persita Tangerang.
Saat beruji coba melawan tim berjulukan Pendekar Cisadane itu di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2/2020), Hansamu Yama dkk. kalah telak 1-4.
TC pertama usai, Shin Tae-yong akan kembali mengumpulkan pemain Timnas Indonesia pada 16 Maret 2020. Fokus pada pemusatan latihan nanti adalah untuk mematangkan taktik menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Video
Melawan Thailand dan UEA
Timnas Indonesia akan menantang Thailand pada 26 Maret 2020 dan menjamu Uni Emirat Arab (UEA) lima hari berselang pada matchday keenam dan ketujuh putaran kedua Grup G.
"Saya meminta Shin Tae-yong untuk meningkatkan seluruh aspek Timnas Indonesia karena pada 16 Maret mendatang, TC sudah kembali dimulai untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
"Mudah-mudahan pada dua laga itu, kami bisa meraih hasil maksimal. Saya bertanya kepada pemain apakah bisa beradaptasi dengan gaya latihan Shin Tae-yong, mereka menjawab bisa," jelas Iriawan.
Baca Juga
Jelang Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024: Awas Irak Sering Banget Dapat Penalti! Timnas Indonesia U-23 Hattrick Gol Bunuh Diri
Jelang Perebutan Peringkat ke-3 Piala Asia U-23, Kata Pengamat Bola Malaysia: Timnas Indonesia U-23 Harus Buang Trauma Agar Bisa Jegal Irak
Liga Indonesia Wajib Belajar dari Sistem Kompetisi Uzbekistan: Masif Banget! 5 Tier, Banyak Turnamen, Pabrik Pemain Lokal Berkualitas