Pelatih PSM Menilai Kaya FC Punya Kekuatan walau Tanpa Pemain Bintang

oleh Abdi Satria diperbarui 09 Mar 2020, 16:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, saat melawan Persita Tangerang pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak mengungkapkan penilaiannya perihal penampilan Kaya FC Iloilo. Kedua tim dijadwalkan bertanding pada laga lanjutan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Berdasarkan rekaman pertandingan, Bojan menyebut Kaya FC sebagai klub yang kuat.

Advertisement

"Mereka tidak memiliki pemain bintang. Tapi, justru itu kekuatan mereka, karena bermain secara tim," tutur Bojan.

Tak hanya kerja sama tim, secara personal, pemain Kaya memiliki fisik dan stamina yang bagus. Hampir sepanjang pertandingan, skuat besutan Yu Hoshide terus berlari dan bergerak di setiap sudut lapangan.

"Mereka bermain dengan pressing yang ketat mulai dari daerah pertahanan lawan. Saya sudah tekankan ke pemain agar tak terpancing dengan gaya permainan mereka," papar Bojan.

Kondisi fisik pemain Kaya FC pun lebih baik dari PSM karena sampai saat ini mereka hanya fokus di Piala AC 2020. Jadi, sejak menjamu Tampines Rovers (26/2/2020), Kaya FC mendapat kesempatan revovery yang lebih banyak.

Berbeda dengan PSM. Setelah menjamu Shan United, Juku Eja menghadapi laga ketat di Shopee Liga 1 2020 yakni meladeni PSS Sleman (1/3/2020) dan Persita Tangerang (6/3/2020). Setelah Kaya FC, PSM kembali ke Makassar untuk menjamu Barito Putera (15/3/2020).

"Saya memprediksi laga besok bakal keras dan sulit buat PSM. Bayangkan dalam 12 hari, kami bermain dalam empat partai beruntun. Tak mudah mengatur dan menjaga kebugaran dalam kondisi seperti ini," jelas Bojan.

Video

2 dari 2 halaman

Laga Tanpa Penonton

Striker PSM Makassar, Giancarlo Rodrigues, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Shan United pada laga Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2). PSM menang 3-1 atas Shan United. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bojan juga mengungkapkan keyakinannya terkait laga PSM vs Kaya FC Iloilo yang sempat diisukan bakal dipindahkan ke Stadion Pakansari Bogor.

Menurut pelatih berpaspor Kroasia ini, sepanjang pengetahuannya, sulit menunda sebuah pertandingan internasional hanya dalam waktu sehari. Apalagi rangkaian proses pertandingan berjalan normal seperti pertemuan teknik dan sesi jumpa media.

"Kami menghormati keputusan pertemuan teknik. Apalagi surat izin dari kepolisian yang turun juga merekomendasikan hal yang sama," kata Sulaiman.

"Itulah mengapa saya sangat yakin pertandingan tetap berlangsung di Stadion Madya," tegas Bojan.

Berdasarkan hasil pertemuan teknik, duel PSM kontra Kaya FC Ilo-ilo memang tetap digelar. Tapi tanpa penonton. Kepastian ini diungkap oleh Sulaiman Karim, media officer PSM.

Berita Terkait