Zinedine Zidane, Antonio Conte, dan Dereten Aktor Sepak Bola yang Alami Kebotakan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Apr 2020, 17:15 WIB
Gelandang Juventus, Zinedine Zidane, berebut bola dengan bek Real Madrid, Manuel Sanchis, pada laga Liga Champions di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam, Kamis (21/5/1998). (AFP/Jacques Demarthon)

Bola.com, Jakarta - Pesepak bola sama seperti orang-orang pada umumnya, yang memiliki masalah kesehatan. Tak sedikit bahkan mengalami kebotakan.

Pada 2017 lalu, Jose Mourinho membuat sindiran kepada Antonio Conte. Ketika itu, pria asal Portugal tersebut menyindir Conte yang kehilangan rambutnya alias botak di masa lalu.

Advertisement

"Saya bisa menjawab dengan beberapa cara berbeda, tapi saya tak mau kehilangan rambut saya untuk bicara tentang Antonio Conte," ucap Jose Mourinho.

Ketika itu, Conte yang ditunjuk sebagai manajer Chelsea sesumbar tidak akan mengulang kesalahan yang dilakukan Mourinho. Pada akhir musim 2016/2017, The Blues finish di posisi ke-10 klasemen Premier League dan mengalami periode yang sulit.

"Kami tahu betapa sulitnya musim depan dan pastinya kami ingin menghindari musim Mourinho di Chelsea," ujar Conte saat itu.

"Dua tahun lalu, Chelsea menyelesaikan kompetisi Premier League dengan berada di posisi ke-10 dan kami tentu saja ingin menghindari hal seperti ini," sambung pelatih yang berasal dari Italia itu.

Di masa lalu, Conte memang pernah mengalami kebotakan. Hal tersebut mungkin tidak nampak jika melihat penampilan terkini pelatih Inter Milan tersebut. Sebab, rambutnya nampak tebal dan tidak ada masalah.

Conte bukan satu-satunya pelaku sepak bola yang mengalami kebotakan. Lantas, siapa saja pelaku sepak bola yang punya masalah kebotakan?

 

 

Video

2 dari 11 halaman

Arjen Robben

Arjen Robben (AFP PHOTO/PIERRE-PHILIPPE MARCOU )

Karir Arjen Robben melesat ketika dia membela Chelsea. Saat itu, rambut pemain asal Belanda tersebut masih tebal. Begitu juga ketika pindah ke Real Madrid.

Namun, Arjen Robben mulai botak ketika bermain di Bayern Munchen. Arjen Robben kemudian lebih sering tampil dengan gaya rambut botaknya. Robben tidak melakukan cangkok atau transplantasi rambut.

 

3 dari 11 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane mengenakan jersey Real Madrid pada final Liga Champions 2001-2002. (FOTO / La Liga)

Ketika masih bermain di Cannes, Zinedine Zidane masih punya rambut yang tebal. Begitu juga ketika dia memulai karir gemilangnya selama empat musim bermain untuk Bordeaux.

Zidane mulai mengalami kebotakan yang cukup akut ketika pindah ke Juventus pada 1996. Saat menekuni karir sebagai pelatih, Zinedine Zidane lebih sering nampak gundul.

 

4 dari 11 halaman

Andres Iniesta

3. Andres Iniesta - Pemain Vissel Kobe ini adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Di luar prestasinya sebagai pesepak bola, Iniesta rupanya juga seorang sarjana Ilmu Aktivitas Fisik dan Olahraga. (AFP/Kazuhiro Nogi)

Andres Iniesta adalah legenda bagi Barcelona. Ketika promosi ke tim utama pada 2002, penampilan Andres Iniesta jauh berbeda dibanding saat ini. Ketika itu, Andres Iniesta masih punya rambut agak panjang.

Namun, makin ke belakang, bintang timnas Spanyol di Piala Dunia 2010 tersebut mulai mengalami kebotakan.

 

5 dari 11 halaman

Jaap Stam

Jaap Stam (Sport8888)

Jaap Stam dikenal sebagai pemain yang lugas sebagai seorang bek tengah. Karakter tersebut nampak ketika dia bermain untuk Manchester United dan AC Milan. Begitu juga ketika dia membela timnas Belanda.

Karakter lugas Jaap Stam ditunjang dengan gaya rambut plontosnya. Akan tetapi, di balik gaya rambut tersebut, Jaap Stam mengalami kebotakan.

 

6 dari 11 halaman

Antonio Conte

Rambut Antonio Conte mulai menipis saat sebagai pemain. Setelah menjadi pelatih, ia tampak lebih modis setelah melakukan operasi transplantasi rambut. (www.squawka.com)

Nama Antonio Conte melesat ketika membela Lecce pada 1985 hingga 1991 lalu. Antonio Conte kemudian pindah ke Juventus dan terus berada di Turin sampai pensiun sebagai pemain profesional pada 2004.

Di masa lalu, Antonio Conte pernah mengalami masalah kebotakan yang akut. Hanya saja, mantan pelatih Chelsea tersebut diketahui memilih melakukan tanam rambut agar tidak terlihat botak.

 

7 dari 11 halaman

Wayne Rooney

Kondisi terakhir rambut striker Everton, Wayne Rooney. (The Sun).

Wayne Rooney pernah mengalami masalah kebotakan yang cukup akut ketika masih bermain di Manchester United. Namun, Wayne Rooney memilih melakukan transplantasi rambut dan mengeluarkan dana 30 ribu pounds.

Setalah melakukan transplantasi rambut pada 2011 lalu, kini penampilan Wayne Rooney berbeda cukup jauh.

 

8 dari 11 halaman

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp selalu memakai topi bisbol untuk menyembunyikan rambutnya, sekarang dia tidak perlu lagi. (www.squawka.com)

Jurgen Klopp menjalani operasi transplantasi rambut pada awal 2012 lalu. Operasi itu acap kali dianggap sebagai awal moncernya karir Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Setalah transplantasi rambut, pria yang kini berusia 52 tahun mampu memberikan dua gelar Bundesliga untuk Borussia Dortmund. Jurgen Klopp kini juga sukses bersama Liverpool.

 

9 dari 11 halaman

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso (Metro)

Beberapa foto lawas menunjukkan Esteban Cambiasso punya rambut panjang di masa lalu. Ketika bermain di Argentinos Juniors, dia punya rambut panjang walau tidak tebal.

Namun, ketika bermain di Real Madrid, rambut makin tipis. Saat bermain bersama Inter Milan, Cambiasso lebih sering terlihat dengan gaya rambut gundul karena mengalami kebotakan.

 

10 dari 11 halaman

Pep Guardiola

Manajer Manchester City Pep Guardiola melihat trofi Liga Primer Inggris usai pertandingan melawan Huddesfiel di Etihad Stadium (6/5). Manchester City resmi mendapatkan trofi juara Liga Inggris atau Premier League 2017-2018. (AP Photo / Rui Vieira)

Ketika masih bermain, Pep Guardiola punya gaya rambut yang cukup tebal. Akan tetapi, pada akhirnya karirnya, kebotakan mulai melanda Pep Guardiola. Saat bermain di AS Roma, kebotakan Pep Guardiola mulai terlihat tetap rambutnya masih tebal.

Ketika menekuni karir sebagai pelatih, Pep Guardiola lebih sering tampil dengan rambut gundul. Saat melatih Bayern Munchen, kebotakan Pep Guardiola nampak makin nyata.

 

11 dari 11 halaman

Jan Oblak

Tidak banyak yang menyadari bahwa Jan Oblak juga mengalami kebotakan. Bahkan penjaga gawang Atletico Madrid tersebut memutuskan melakukan transplantasi rambut agar membuat rambutnya lebih lebat.

Ini adalah foto Jan Oblak pada 2014

Berita Terkait