Kejuaraan Dunia Junior 2020 Ditunda ke 2021, Tim Indonesia Punya Waktu Persiapan Lebih Panjang

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 29 Mei 2020, 18:15 WIB
Logo BWF. (BWF)

Bola.com, Jakarta - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memastikan Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2020 ditunda. Kejuaraan yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan di kelompok usia bawah 19 tahun ini digeser dari rencana awal di Auckland, Selandia Baru, pada September hingga Oktober 2020 menjadi Januari 2021.

BWF memang mengatur ulang semua jadwal pertandingan bulutangkis internasional karena pandemi COVID-19. Untuk Kejuaraan Dunia Junior dimundurkan menjadi 11 hingga 14 Januari 2021. Nomor beregu yang memperebutkan Piala Suhandinata akan dipertandingkan pada 11 hingga 16 Januari 2021, dan kemudian dilanjutkan nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level pada 18 hingga 24 Januari 2021.

Advertisement

Mengenai peserta yang berhak tampil di Kejuaraan Dunia Junior 2021 itu tetap merupakan atlet-atlet junior yang telah memenuhi kriteria lolos seperti jadwal awal. Artinya, persayratan usia serta peringkat dunia junior yang digunakan mengacu kepada Kejuaraan Dunia Junior 2020.

BWF memutuskan untuk menunda turnamen ini demi memberi kesempatan kepada tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses bagi banyak pemain junior yang akan terbang ke Auckland.

"Dengan mempertimbangkan segala hal, kami yakin memindahkan jadwal Kejuaraan Dunia Junior ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari berbagai kendala terkait pembatasan perjalanan dan akibat lain dari pandemi COVID-19 ini," ujar Sekjen BWF, Thomas Lund, seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.

Video

2 dari 2 halaman

Durasi Persiapan Menjadi Lebih Panjang

Manajer tim bulutangkis junior Indonesia, Susy Susanti (tengah) menggenggam Piala Suhandinata di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019 yang digelar di Kazan, Rusia. (Istimewa)

Sementara itu, penundaan Kejuaraan Dunia Junior ini juga memberikan kesempatan bagi tim Indonesia sebagai juara bertahan untuk menambah waktu persiapan.

"Kami bersyukur sudah ada kepastian waktu penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Junior, jadi kami bisa segera menyusun program persiapan untuk para pemain junior," ujar Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto.

"Namun, dengan digesernya Kejuaraan Dunia Junior ke tahun depan, maka dari sekarang hingga akhir tahun ini belum ada kepastian lagi mengenai turnamen untuk pemain junior. Mereka akan langsung bertanding pada Januari di level tertinggi. yaitu Kejuaraan Dunia Junior. Jadi waktu kompetisinya berkurang, ini akan jadi tantangan berat untuk pemain junior," jelas Budiharto.

Sementara itu, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto, mengatakan ada kemungkinan Kejuaraan Dunia Junior akan berlangsung dua kali pada 2021.

"Bisa jadi akan ada dua Kejuaraan Dunia Junior pada tahun depan karena jika mengacu kepada kalender BWF pada 2021, sudah dijadwalkan akan ada Kejuaraan Dunia Junior 2021 di Tiongkok," ujar Rudy.

Kalendar BWF memang sudah menyertakan jadwal Kejuaraan Dunia Junior 2021 yang akan berlangsung pada 4-17 Oktober 2021. Pada 4-10 Oktober akan dimainkan nomor beregu campuran, sedangkan nomor perorangan dimainkan pada 11-17 Oktober 2021.

Pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, tim Indonesia merebut Piala Suhandinata di nomor beregu campuran dan satu Piala Eye Level dari ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Berita Terkait