Bukan Hanya Marc Marquez, Catat Nama Pembalap Lain Juara Dunia Bersama Honda

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Mei 2020, 00:09 WIB
Marc Marquez mulai mewaspadai potensi rekannya Jorge Lorenzo di MotoGP Jerez (Gabriel Buoys/AFP)

Bola.com, Jakarta - Sejak naik kelas ke MotoGP pada musim 2013, Marquez baru sekali gagal juara dunia. Adalah musim 2015, tahun di mana ia kalah bersaing melawan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Alhasil sampai MotoGP 2019, Marquez sudah mengecap enam gelar dan semua diraih bersama Repsol Honda.

Advertisement

Mengingat usianya masih sangat muda dan kontraknya baru saja diperpanjang bersama Honda, kans Marquez merasakan lebih banyak gelar masih terbuka lebar.

Namun jangan salah, nama pabrikan Honda sudah harum jauh sebelum sosok Marquez muncul ke permukaan. Bahkan ketika kelas tertinggi masih bernama 500cc.

Bola.com pun mengumpulkan nama-nama pembalap yang pernah jadi juara dunia bersama pabrikan asal Jepang ini di kelas tertinggi:

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 5 halaman

1. Era 500 cc: (Freddie Spencer, Wayne Gardner, Eddie Lawson, Mick Doohan, Alex Criville, dan Valentino Rossi)

Mick Doohan saat memacu motornya di Sirkuit Sentul, Indonesia, pada 1997. (Speedweek)

Pada era 500 cc, Honda terbilang terlambat merasakan titel juara dunia dibandingkan pabrikan lain seperti Yamaha. Karena pembalap pertama Honda yang merasakannya adalah Freddie Spencer. Pembalap asal Amerika Serikat ini juara dunia kelas 500 cc musim 1985 dan berlanjut tahun 1985.

Sukses Spencer dilanjutkan Wayne Gardner musim 1987 plus Eddie Lawson tahun 1989. Honda sempat vakum cukup lama sebelum nama Mick Doohan muncul ke permukaan.

Doohan membawa Honda begitu disegani dengan gelar juara dunia tahun 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998. Tren gelar berturut-turut dilanjutkan Alex Criville musim 1999 kemudian ditutup Valentino Rossi tahun 2001, sekaligus jadi pembalap terakhir yang merasakan gelar juara dunia era 500 cc.

3 dari 5 halaman

2. Valentino Rossi

Motor Honda terakhir Valentino Rossi sebelum memperkuat Yamaha (Istimewa)

Namanya berstatus pembalap legendaris bersama Yamaha, tapi dua gelar juara dunia pertama miliknya di kelas MotoGP terjadi ketika ia masih memperkuat Honda musim 2002 dan 2003.

Hingga MotoGP 2019, Rossi sudah mengecap sembilan titel juara dunia di semua kelas. Rekor inilah yang berusaha dikejar Marquez di MotoGP musim 2020. Kini ia hanya berselisih satu gelar dari sang rival.

4 dari 5 halaman

3. Nicky Hayden

Nicky Hayden (kiri) dari tim America of Honda berjabat tangan dengan Valentino Rossi dari tim Yamaha Italia saat berada di podium usai laga Qatar MotorGP di Sirkuit Losail, di Doha, Qatar, Sabtu (8/4/2006). (AP Photo / Kamran Jebreili)

Pria kelahiran 30 juli 1981 ini mengawali karier balap di MotoGP langsung bersama tim pabrikan Honda tahun 2003. Kemudian tahun 2006, ia akhirnya merasakan titel juara dunia pertama dan terakhirnya di MotoGP.

Saat meraih gelar juara dunia, Hayden hanya merasakan dua kemenangan dan baru memastikan gelar pada putaran terakhir. Itupun karena kesalahan yang dilakukan rival utamanya, Rossi.

Tanggal 17 Mei 2017, Hayden ditabrak mobil ketika sedang bersepeda. Dia pun meninggal dunia pada 22 Mei di tahun yang sama.

5 dari 5 halaman

4. Casey Stoner

Wakil Presiden Honda tak mau banyak mengomentari tindakan Casey Stoner yang mengungkap alasannya bergabung ke Ducati.

Kali pertama jadi juara dunia MotoGP di tahun 2007 bersama Ducati. Bersama Ducati hingga tahun 2010, kemudian ia beralih ke Honda. Hebatnya pada musim debutnya, ia langsung sukses membawa motor Honda jadi juara dunia.

Namun dua musim berikutnya, Stoner mengejutkan dunia balap dengan pengumuman bahwa ia pensiun pada penghujung tahun 2012. Ketika pensiun, usianya masih sangat produktif: 27 tahun.

Meski hanya merasakan dua titel juara dunia, namun Stoner tetap dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. Karena sampai kini, ia jadi satu-satunya pembalap yang bisa juara dunia bersama Ducati.*

Berita Terkait