Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru tengah menyusun sejumlah regulasi yang akan digunakan ketika memutar kembali kompetisi musim 2020 pada September atau Oktober mendatang. Satu di antaranya adalah menghapus sistem degradasi yang disambut berbagai respons dari para pelatih dan pemain yang berkompetisi, termasuk striker Persita Tangerang, Samsul Arif.
Regulasi penghapusan degradasi mendapatkan beragam komentar. Ada yang tidak mempermasalahkan wacana tersebut karena merasa bisa kembali berkompetisi adalah hal yang terpenting.
Namun, ada pula sejumlah respons senada yang menyatakan hal itu akan mengurangi nilai kompetitif, termasuk motivasi untuk menjadi yang lebih baik.
Respons yang kedua itu juga diungkapkan oleh penyerang Persita Tangerang, Samsul Arif. Mantan striker Barito Putera itu menilai regulasi tersebut justru bisa mengurangi semangat para pemain ketika bertanding.
"Kalau dari kacamata pemain, saya pikir itu akan mengurangi sedikit motivasi. Namun, kalau dilihat dari keseluruhan, dari aspek kesehatan, semua saya pikir wajar," ujar striker Persita Tangerang itu.
Video
Tetap Profesional
Kendati demikan, Samsul Arif menegaskan akan tetap profesional. Pesepak bola berusia 35 tahun ini juga berjanji bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam setiap laga.
"Kami juga tidak boleh melihat dan menganggap pertandingan itu menjadi tidak seru kalau tanpa ada degradasi. Kami harus melihat dari kacamata aspek kesehatan, keamanan, dan yang lain," imbuh Samsul.
Sementara itu, musim ini merupakan tahun pertama Samsul berseragam Persita Tangerang. Meski demikian, ia langsung mendapat kepercayaan tampil dalam tiga laga pertama sebelum Liga 1 2020 berhenti.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani/Serafin Unus Pasi, published 26/6/2020)