Liga PB Djarum 2020, Ajang Mengasah Jiwa Kompetitif Pebulutangkis Muda Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Jul 2020, 15:30 WIB
PB Djarum menggelar Liga PB Djarum 2020 untuk mengasah jiwa kompetitif pebulutangkis muda di masa pandemi COVID-19. (Istimewa)

Bola.com, Kudus - Dampak besar pandemi COVID-19 untuk bulutangkis adalah terhentinya begitu banyak turnamen level nasional maupun internasional. Kondisi itu membuat banyak pebulutangkis muda akhirnya hanya berlatih untuk menjaga stamina hingga kondisi kembali normal. Untuk menyiasatinya, PB Djarum menggelar kompetisi bertajuk Liga PB Djarum 2020 yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, 6-11 Juli 2020.

Penyelenggaraan Liga PB Djarum 2020 menjadi sebuah momentum untuk menjaga dan meningkatkan kualitas atlet muda yang bernaung di bawah PB Djarum. Selain itu, Liga PB Djarum 2020 juga bertujuan agar para atlet tetap memiliki jiwa kompetisi selama masa pandemi.

Advertisement

"Dengan tidak adanya turnamen nasional dan internasional, ini menjadi kesempatan bagi PB Djarum untuk kembali mengukur kemampuan para atlet muda yang kami miliki. Selain itu, kejuaraan yang bersifat internal ini juga untuk menemukan lebih banyak pebulutangkis muda berkualitas dan kelak akan membela Indonesia di kejuaraan bulutangkis dunia," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (5/7/2020).

Sekitar 100 atlet muda PB Djarum yang berasal dari kelompok pemula, remaja, serta taruna dan dewasa, baik di sektor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran, akan terlibat dalam turnamen ini.

"Demi meningkatkan suasana kompetisi, atlet yang memiliki performa tinggi di kelompok usianya akan kami masukkan ke kelompok usia yang lebih tinggi. Begitu pula dengan pasangan ganda yang sudah kuat, akan kami carikan partner baru agar mereka lebih adaptif dengan siapa pun tandem di atas lapangan," lanjut Ketua PB Djarum itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Mengikuti Protokol Kesehatan, Disaksikan Lewat Live Streaming

PB Djarum menggelar Liga PB Djarum 2020 untuk mengasah jiwa kompetitif pebulutangkis muda di masa pandemi COVID-19. (Istimewa)

Liga PB Djarum 2020 digelar dengan format setengah kompetisi yang mempertemukan atlet satu sama lain demi meraih gelar juara. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Indonesia selama pandemi COVID-19, Liga PB Djarum 2020 digelar tanpa penonton dan menerapkan physical distancing selama pertandingan.

Namun, pecinta bulutangkis Indonesia tetap bisa menyaksikan jalannya pertandingan melalui live streaming di channel Youtube PB Djarum pada pukul 08:00 WIB setiap harinya.

Liga PB Djarum 2020 bakal berlangsung sengit karena sederet atlet muda berbakat PB Djarum akan menantang para seniornya yang sudah memiliki pengalaman lebih tinggi di Pelatnas PBSI, seperti Ihsan Maulana Mustofa dan Alberto Alvin Yulianto.

Sementara di barisan atlet muda PB Djarum yang akan unjuk kebolehan pada kompetisi ini, di antaranya Ghana Muhammad/Mochamad Raffi dan Berliona Alma/Jovika Vandaria di sektor ganda. Sementara di sektor tunggal, atlet-atlet muda turut serta ialah Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, Isyana Syahira Meida, Bernadine Anindya Wardana, Gregorius Farrel Frandico, dan Hendry Leander di sektor tunggal baik putra dan putri.

Turnamen ini memperebutkan hadiah berupa deposito dengan total lebih dari Rp105 juta untuk 17 kategori yang dipertandingkan. Tak hanya itu saja, PB Djarum juga akan memberikan hadiah tambahan kepada pebulutangkis terbaik putra maupun putri berupa lemari es dua pintu.

"Pebulutangkis putra dan putri terbaik dalam Liga PB Djarum, akan dipilih oleh dewan pelatih tunggal dan pelatih ganda, tapi tetap di bawah komando head coach Fung Permadi."  Jelas Yoppy Rosimin.

Meski diadakan untuk menjaga sikap kompetitif para atlet di masa pandemi COVID-19, Yoppy yakin Liga PB Djarum 2020 akan memberi dampak positif yang bermanfaat bagi perkembangan kualitas atlet muda PB Djarum di masa mendatang.

“Dengan adanya Liga PB Djarum para atlet akan mendapat atmosfir bertanding dari hasil latihan selama empat bulan terakhir. Jika Liga PB Djarum ini bermanfaat bagi atlet, tahun depan bisa kami adakan lagi," tutup Yoppy Rosimin.

Berita Terkait