Bawa Real Madrid Juara La Liga, Zinedine Zidane Tolak Julukan yang Sama dengan Jose Mourinho

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Jul 2020, 21:15 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, merayakan juara La Liga usai timnya mengalahkan Villreal pada laga lanjutan pekan ke-37 di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menolak julukan The Special One yang disematkan kepadanya setelah mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara La Liga musim ini. Zidane menolak julukan yang sama dengan Jose Mourinho karena merasa dirinya tidak istimewa dan hanya beruntung.

Zinedine Zidane berhasil memastikan Real Madrid menjuarai La Liga musim ini, mematahkan dominasi Barcelona yang dalam dua musim sebelumnya selalu menjadi juara. Keberhasilan ini membuat Zidane kebanjiran pujian.

Advertisement

Satu di antara pujian yang paling banyak datang adalah label The Special One yang disematkan kepadanya setelah mendapatkan pencapaian tersebut. Julukan tersebut sebelumnya sangat lekat dengan mantan pelatih Real Madrid yang kini menangani Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Sayang, Zidane tak begitu menyukai julukan tersebut. Menurut pelatih asal Prancis itu, julukan tersebut tidak tepat untuk dirinya yang hanya merasa beruntung bisa mengantarkan El Real meraih gelar juara.

"Tidak. Saya tidak merasa bahwa saya adalah manajer yang spesial," tegas pelatih Real Madrid itu seperti dikutip dari Goal International.

Video

2 dari 2 halaman

Hanya Merasa Beruntung

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Alaves pada laga lanjutan La Liga pekan ke-35 di Stadion Alfredo di Stefano, Sabtu (11/7/2020) dini hari WIB. Real Madrid menang 2-0 atas Alaves. (AFP/Gabriel Bouys)

Zidane menyebut bahwa ia tidak merasa menjadi sosok yang spesial setelah membawa Real Madrid kembali menjuarai La Liga. Zidane menyebut bahwa ia merasa beruntung diberi kepercayaan untuk melatih tim sehebat Real Madrid.

"Saya merasa beruntung bisa berada di sini bersama para pemain saya setiap hari. Saya juga merasa beruntung bisa berada lagi di klub ini," tegas mantan pemain yang membawa Prancis menjadi juara dunia pada 1998 dan juara Eropa pada 2000 itu.

Zidane juga menegaskan bahwa ia ingin menikmati keberhasilan Real Madrid menjadi juara ini. Ia tahu bahwa kebahagiaan ini tidak akan bertahan selamanya.

"Inilah mengapa saya menikmati setiap hari saya di klub ini. Karena suatu hari nanti situasi ini akan berakhir juga," ujarnya.

"Situasi itu sudah terjadi saat ini, tapi kali ini benar-benar berakhir. Itulah mengapa saya menikmati dan fokus ke hal-hal seperti ini." lanjutnya.

Zidane dan Real Madrid akan menjalani laga terakhir mereka di La Liga dini hari nanti. El Real akan menghadapi Leganes di jornada ke-38 La Liga musim ini.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 19/7/2020)