Ketinggalan Berita, 5 Pemain Arema FC di Timnas Indonesia Tak Sempat Pamitan dengan Mario Gomez Cs

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Agu 2020, 12:00 WIB
Bek Tira Persikabo, Andy Setyo, mengawal striker Arema FC, Muhammad Rafli, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Tira Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Mundurnya pelatih kepala, Mario Gomez dari Arema FC tak hanya membuat pengamat sepak bola terkejut. Pemain juga kaget karena sebelumnya tak ada tanda-tanda.

Lima pemain Arema FC yang berada di Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan, baru mengetahui kabar pelatih di klubnya, Mario Gomez mundur.

Advertisement

Hendro Siswanto, Ahmad Alfarizi, Bagas Adi, M. Rafli, dan Kushedya Hari Yudo mengetahui kabar itu dari media sosial. Mereka tidak menduga jika pelatih asal Argentina itu mengakhiri kerjasamanya dengan Arema lebih cepat.

“Saya baru tahu kabar itu (mundurnya Mario Gomez) justru lewat medsos,” kata striker Arema, M. Rafli.

Yang mengagetkan lagi ialah ikut mundurnya pelatih fisik Arema, Marcos Gonzales. Sebelum berangkat ke Timnas Indonesia, Rafli, Hendro Siswanto dan Bagas sempat menjalani latihan bersama Marcos. Kadang di lapangan, beberapa kali juga di tempat fitnes.

Mereka sempat mengikuti latihan agar fisik lebih baik sebelum latihan pertama Arema dimulai. Namun, Hendro dkk. dipanggil Timnas Indonesia dan tak sempat menyampaikan salam perpisahan secara langsung dengan Marcos.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tak Sempat Pamitan

Tim pelatih Arema FC musim 2020 (dari kiri ke kanan), Singgih Pitono, Charis Yulianto, Mario Gomez, Marcos Gonzales, Felipe Americo, dan Kuncoro. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Rafli dan Hendro hanya bisa menyampaikan terimakasih lewat akun instagramnya. “Sampai ketemu lagi coach. Anda pelatih fisik terbaik,” tulis Hendro.

Sedangkan Rafli juga melihat Marcos sebagai pelatih fisik yang bagus. Dia tidak hanya meladeni pemain di jadwal resmi latihan saja. Tapi juga memperhatikan kebutuhan pemain saat libur latihan.

“Semoga sukses coach. Yang terbaik untukmu di manapun berada,” kata Rafli.

Marcos memang cukup dekat dengan pemain dan staf pelatih Yang lain. Lantaran dia punya selera humor yang tinggi. Mantan pelatih fisik Johor Darul Takzim ini juga sempat mengikuti rapid tes sesi pertama di kantor manajemen Arema pada 17 Juli lalu. Waktu itu, tidak ada dugaan kalau akhirnya dia memilih ikut dengan Gomez hengkang dari Arema

 

Berita Terkait