Menilai Jadwal Lanjutan Liga 1 2020 Kurang Ideal, Penyerang Sayap Arema FC Fokus Jaga Kondisi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Sep 2020, 15:30 WIB
Penyerang sayap Arema FC, Dendi Santoso. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pemain sayap Arema FC, Dendi Santoso, telah melihat detail jadwal yang harus dijalani Singo Edan dalam lanjutan Liga 1 2020. Dendi mengaku ada sejumlah jeda antarpertandingan yang tidak ideal karena terlalu mepet sehingga pemain akan kurang beristirahat.

Sesuai prediksi, kompetisi Liga 1 2020 yang bakal berlanjut mulai 1 Oktober mendatang itu digelar dengan jadwal yang padat. Kompetisi hanya digelar dalam lima bulan, di mana pertandingan terakhir rencananya digelar pada 28 Februari 2021 dan setiap tim rata-rata punya 31 laga tersisa, kecuali Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang masih menyisakan 32 pertandingan.

Advertisement

Dendi Santoso melihat pelaksanaan lanjutan kompetisi memang kurang ideal dari sisi jadwal, mengingat ada beberapa laga yang hanya memiliki jeda 4 hari. Padahal musim ini perjalanan tandang setiap tim harus menggunakan jalur darat yang memakan waktu perjalanan.

"Kalau dibilang ideal atau tidak mengenai jadwal ini, mungkin tidak ya karena harus bermain dalam 4 hari. Tapi, mau bagaimana lagi, kompetisi harus selesai dalam lima bulan," ujar pemain berusia 30 tahun itu. 

Namun, Dendi Santoso enggan mengeluhkan jadwal pertandingan. Semua pemain, termasuk dirinya, sudah merindukan atmosfer bertanding di lapangan hijau.

"Saya masih bersyukur karena kompetisi berjalan lagi," lanjut Dendi Santoso yang bertekad menjaga kondisi sebaik mungkin dalam menjalani lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang padat.

Video

2 dari 2 halaman

Menjaga Kondisi Lebih Baik

Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi dalam sesi latihan Arema FC sebelum pandemi virus corona COVID-19 membuat semua aktivitas tim berhenti. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Penyebaran virus corona di Indonesia terbilang masih tinggi. Tentu para pemain harus benar-benar menjaga kondisinya agar tidak sampai terjangkit virus tersebut.

"Pastinya kami harus lebih menjaga kesehatan nanti," tegas Dendi Santoso.

Menjaga kesehatan ini memang kuat korelasinya dengan menjaga performa agar tetap stabil dalam jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang padat. Pemain tidak akan banyak beraktivitas di luar ruangan jika tidak perlu. Mereka bakal lebih banyak berkumpul bersama keluarga atau tetap berada di dalam hotel ketika bertandang.

Kondisi tersebut diprediksi bisa membuat recovery para pemain bisa lebih maksimal. Dendi Santoso dan pemain lain juga menjadikan pengalaman musim lalu jadi pelajaran penting, di mana performa Arema FC naik dan turun.

Saat itu permainan Arema FC stabil ketika jadwal pertandingan dirasa ideal. Namun, ketika jadwal mulai padat, Singo Edan keteteran. Apalagi recovery yang dilakukan juga kurang maksimal.

Berita Terkait