7 Pemain Serep Berkelas Superstar: Ada Gareth Bale, Mesut Ozil, hingga Christian Eriksen, Ada yang Minat Beli Mereka?

Walau berstatus sebagai pemain cadangan, pemain-pemain ini tetap punya nilai jual tinggi. Mahar transfernya diyakini bakal mahal.

BolaCom | Ario YosiaDiperbarui 05 September 2020, 16:24 WIB
Ilustrasi Pemain - Mesut Ozil, Gareth Bale, Juan Mata (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tuntutan sepak bola modern membuat klub wajib memiliki kedalaman skuat. Mereka harus punya pemain serep berkualitas saat mengarungi kompetisi serta turnamen domestik dan kompetisi Eropa.

Manajer klub top, khususnya, ingin memiliki pemain dengan kualitas sama bagus dengan pemain inti. Mereka disiapkan untuk mempermulis sistem rotasi, jika ada pemain inti cedera atau terkena hukuman kartu. Pemain-pemain pelapis diharapkan siap jadi sosok pembeda saat dirinya masuk ke lapangan saat laga berjalan.

Advertisement

Tak mudah mencari pemain supersub. Sejatinya para pesepak bola inggin bermain secara reguler. Tak banyak pemain model Ole Gunnar Solskjaer yang rela jadi penghangat bangku cadangan di Manchester United. Walau saat ditampilkan kemampuannya luar biasa.

Sulit untuk meyakinkan seorang pemain untuk duduk di bangku cadangan dan kesempatan bermain yang terbatas, karena para pemain ingin bermain sebanyak mungkin. Karena sering duduk di bangku cadangan, biasanya seorang pesepak bola akan memilih pindah klub yang bisa memberi kesempatan tampil lebih banyak.

Berikut ini deretan delapan pemain luar biasa yang menghabiskan lebih banyak waktu di bangku cadangan daripada di lapangan. Sebagian dari mereka bukan sengaja ingin menjadi supersub, tapi jadi cadangan abadi karena punya masalah dengan pelatih atau klubnya.

Video


Juan Mata

Gelandang Manchester United, Juan Mata, berebut bola dengan gelandang Aston Villa, Douglas Luiz, pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (1/12). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Oli Scarff)

Meskipun Juan Mata mungkin tidak lagi bermain di setiap pertandingan untuk klub papan atas, tidak dapat disangkal bahwa dia masih bisa memberikan kontribusi yang berarti jika diberi kesempatan.

Rekrutan David Moyes bernilai 45 juta euro di Manchester United pada tahun 2014, sejatinya seorang gelandang serang yang amat kreatif.

Ia konsisten mempertontonkan permainan menawan di asuhan bawah Louis van Gaal dan kemudian Jose Mourinho. Mata seorang pemain yang berbakat secara teknis serta sosok profesional. Ia tak banyak mengeluh sekalipun jadi cadangan.

Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer ke Manchester United membuat kesempatan bermain gelandang berusia 32 tahun ini makin sedikit. Sang pelatih lebih doyan memberdayakan pemain belia. Namun, situasi ini tak membuat Mata mati kartu. Sihirnya tetap terlihat, walau kian jarang belakangan ini.

Musim lalu ia tampil di 20 laga Premier League, 11 di antaranya dari bangku cadangan.


Mesut Ozil

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, menggiring bola saat menghadapi Chelsea pada laga Premier League pekan ke-24 di Stamford Bridge, London, Rabu (22/1). Arsenal tahan imbang Chelsea 2-2. (AFP/Ben Stansall)

Pemain bergaji tertinggi di Arsenal, Mesut Ozil bahkan tidak bermain 50 persen dari pertandingan liga musim lalu.

Gelandang serang internasional Jerman telah menjadi sumber perdebatan di antara penggemar klub. Ia bisa dibilang sebagai playmaker terhebat di generasinya. Kontribusi minim Ozil di Arsenal tak bisa diterima dengan nalar, mengingat gajinya sangat besar.

Pemain berusia 31 tahun itu hanya membuat 18 penampilan di Liga Inggris musim lalu, menjadi penghangat bangku cadangan pada beberapa kesempatan. Dengan kemunculan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, peluang Ozil bermain di The Gunners kian kecil.

 


Gareth Bale

Gareth Bale saat memperkuat Timnas Wales di laga kontra Finlandia pada ajang Nations League, Jumat (4/9/2020) dini hari WIB. (Markku Ulander / LEHTIKUVA / AFP)

Karier Gareth Bale di Real Madrid tidak hanya akan dikenang karena penampilannya selama tahun-tahun awalnya di klub, tetapi juga tindakannya yang kontroversial semusim belakangan.

Pemain berusia 31 tahun itu bergabung dengan Los Blancos dari Tottenham Hotspur pada 2013 seharga 100 juta euro, biaya transfer rekor dunia pada saat itu. Kecepatan dan fisik Bale di sayap membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions berkali-kali, dan juga sukses di La Liga .

Namun dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Bale di kalangan penggemar telah memudar. Pemain internasional Wales itu tidak menikmati hubungan yang baik dengan pelatih Zinedine Zidane, dan kejenakaannya yang sering terlihat di bangku cadangan juga tidak membantu mengerek popularitasnya.


Bernardo Silva

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, duel udara dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, pada laga liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu(26/2/2020). Manchester City menang dengan skor 2-1. (AP/Bernat Armangue)

Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League, kekuatan dan kedalaman skuat Manchester City membuat Bernardo Silva harus rela keluar masuk starting XI.

Diakuisisi seharga 50 juta euro dari AS Monaco, Silva diberdayakan sebagai gelandang tengah oleh Pep Guardiola; posisi asalinya pemain sayap di klub lawasnya. Pemain internasional Portugal ini terkenal dengan etos kerja dan kualitasnya saat menguasai bola, dan menjadi Pemain Terbaik Manchester City untuk musim 2018-19.

Silva sangat penting musim lalu untuk Pep Guardiola, membuat 34 penampilan (dari 23 di antaranya adalah starter) di Premier League di berbagai posisi lini tengah dan menyerang. Pemain berusia 26 tahun itu telah dikaitkan dengan Barcelona dalam beberapa pekan terakhir.


James Rodriguez

James Rodriguez, penampilannya yang inkonsisten membuat gelandang asal Kolombia ini kurang disukai Zinedine Zidane. (AFP/Gerard Julien)

James Rodriguez tinggal menghitung hari meninggalkan Real Madrid. Ia kemungkinan bakal pindah ke Everton.

Rodriguez tampil memesona di Piala Dunia  2014. Setelah itu ia pindah ke Real Madrid seharga 76 juta euro. Pemain internasional Kolombia itu menjalani musim pertama yang sukses di klub di bawah asuhan Carlo Ancelotti, tetapi peran pentingnya memudar seiring berlalunya musim.

Setelah dipinjamkan selama dua tahun ke Bayern Munchen, ia akhirnya kembali ke Real Madrid. Pemain berusia 29 tahun itu tampaknya akan bergabung kembali dengan Ancelotti di Everton, setelah hanya membuat delapan penampilan La Liga musim lalu.


Christian Eriksen

Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Getafe pada laga 16 besar Liga Europa 2019/2020 di Veltins Arena, Kamis (6/8/2020) dini hari WIB. Inter Milan menang 2-0 atas Getafe. (AFP/Lars Baron/pool)

Keinginan Christian Eriksen untuk meninggalkan Tottenham Hotspur musim lalu membuat kariernya stagnan. Dilego ke Inter Milan dengaan mahar 20 juta euro ke Inter Milan pada bulan Januari lalu, sang gelandang asal Denmark itu mendadak menjadi spesialis cadangan.

Eriksen belum dalam kondisi terbaiknya sejak bergabung dengan tim Antonio Conte. Eriksen kerap kesulitan memulai pertandingan, dengan rumor bahwa Conte tidak senang dengan penampilan sang gelandang saat diberi kesempatan.

Seorang pemain yang sangat kreatif, pemain berusia 28 tahun itu hanya membuat delapan starter untuk raksasa Italia di Serie A, dengan sembilan lainnya dari bangku cadangan. Kabarnya Inter berniat melego Eriksen di bursa musim panas ini.

 


Tanguy Ndombele

Inter Milan mulai berancang-ancang menjadikan gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele, sebagai alternatif andai gagal mengamankan jasa N'Golo Kante dari Chelsea. (AFP/Ian Kington)

Salah satu gelandang terbaik Ligue 1 di musim terakhirnya bersama Lyon, performa Tanguy Ndombele memble di Tottenham Hotspur.

Gol dalam debutnya hanyalah awal yang dia butuhkan, tetapi segalanya tidak terlihat positif sejak saat itu. Kepergian Mauricio Pochettino dan kedatangan Jose Mourinho sebagai manajer baru telah mengakibatkan pemain internasional Prancis itu dikucilkan.

Dalam banyak kesempatan Mourinho secara terbuka mengkritik penampilan gelandang tersebut.

Pemain berusia 23 tahun itu dikatakan akan pergi musim panas ini, dengan Barcelona dan Inter Milan menjadi klub paling berminat memakai jasanya.

Sumber: Sportskeeda

 

Berita Terkait