Debut Menawan Sergio Reguilon di Tottenham: Blunder Berbalas Assist Indah, Manchester United Bakal Nyesel Berat!

oleh Ario Yosia diperbarui 30 Sep 2020, 06:25 WIB
Sergio Reguilon (Dok. Tottenham Hotspur)

Bola.com, Jakarta - Sergio Reguilon menjalani debut menawan saat Tottenham Hotspur mengalahkan rival sekota Chelsea lewat adu penalti 5-4 (1-1) di ajang Piala Carabao di Tottenham Stadium, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB. Ia menyumbang sebiji asisst ke Eric Lamela, saat mencetak gol balasan penyama kedudukan kontra The Blues.

Di awal laga, Sergio Reguilon sempat menghadapi situasi horor. Gara-gara meleset menutup pergerakan Cesar Azpilicueta, gol Chelsea tercipta pada menit ke-19. Kapten Chelsea dengan mudah menyodorkan umpan ke Timo Werner untuk menjebol gawang Hugo Lloris.

Advertisement

Tapi, kesalahan itu dibayar dengan penampilan ciamik sepanjang laga. Sergio Reguilon yang musim lalu membantu Sevilla memenangi Liga Europa membuat arus serangan sektor kiri Tottenham lebih hidup.

Selain rajin membantu serangan, ia juga kuat bertahan. Kecepatan larinya amat luar biasa. Sejatinya saat hendak menutup pergerakan Cesar Azpilicueta, pemain didikan Akademi Real Madrid itu berlari dari area tengah lapangan. Jika saja tekelnya tak meleset, gol kubu lawan tak tercipta.

Komentator Sky Sports, Jimmy Hasselbaink, memuji kinerja bek sayap asal Spanyol itu. "Ia sangat cepat, dan selalu hadir di momen yang tepat. Saat bertahan atau menyerang. Assistnya ke Lamela, menujukkan kematangan Sergio. Usianya sangat muda tapi sudah terbiasa menjalani laga besar," ungkap pundit yang dulunya merupakan striker Chelsea tersebut.

Jimmy Hasselbaink mengakui, apa yang dipertontonkan sang pemain pada laga debut, menegaskan kecerdasaan Jose Mourinho dalam perburuan pemain berkualitas. "Pemain seperti Sergio yang dibutuhkan Tottenham selama ini. Iya, ia sempat melakukan error kecil, tapi secara keseluruhan permainannya sempurna," ucap Jimmy.

Kepastian transfer Reguilon tersebut diumumkan Spurs lewat situs resminya, Minggu (20/9/2020) lalu. Ia jadi pemain keempat yang digaet Spurs di bursa transfer musim panas ini.

Selain dirinya, tim asuhan Jose Mourinho juga merekrut Gareth Bale (penyerang sayap), Joe Hart (kiper), dan Pierre-Emile Hoejbjerg (gelandang jangkar).

Reguilon didatangkan dari Madrid dengan banderol 30 juta poundsterling atau sekitar Rp510 miliar. Ia dikontrak berdurasi lima tahun dengan opsi pembelian kembali oleh Madrid senilai 41,25 juta poundsterling.

 

Video

2 dari 2 halaman

Jose Mourinho Sabotase Transfer Reguilon ke United

Pertengkaran manajer Chelsea Frank Lampard (kanan) dan manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, pada babak keempat Carabao Cup, Rabu (30/9/2020) dini hati WIB. (Neill Hall/Pool via AFP)

Sergio Reguilon diklaim sempat sangat dekat ke Manchester United, tapi sebuah telepon dari Jose Mourinho menggagalkan kepindahan itu. Reguilon pun goyah.

Rumor itu dihembuskan Fabrizio Romano, jurnalis asal Italia yang jago menjadi pembocor transfer-transfer besar di kompetisi Eropa. Ia menyatakan ada peran besar Jose Mourinho dalam keputusan Reguilon.

Reguilon kini santer disebut-sebut akan pindah dari Real Madrid ke Tottenham Hotspur, yang ditangani Mourinho, dalam kesepakatan transfer 27 juta paun.

Sergio Reguilon dan perwakilannya sempat dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur. Pada awalnya, Setan Merah yang digadang-gadang bakal mendapatkan pemain 23 tahun tersebut.

"Yang terjadi adalah, pada malam hari ada kontak antara pemain bersangkutan dengan Tottenham," kata Romano dalam podcast Here We Go yang dilansir talkSPORT.

"Itu tidak mudah karena Reguilon sebenarnya sudah yakin akan gabung Manchester United. Ia antusias dan siap ke Manchester United. Itu wajar karena ia ingin main di Liga Champions bersama Manchester United," sebutnya.

Hal itu membuat Jose Mourinho turun tangan dengan melakukan pembicaraan via telepon dengan pemain bersangkutan. Ia meyakinkan Sergio Reguilon bahwa Tottenham Hotspur adalah klub yang lebih tepat buatnya.

"Itu mengapa Tottenham harus bicara dengan si pemain dan tidaklah mudah untuk meyakinkannya. Tapi segalanya berubah dalam seketika lewat telepon dari Jose Mourinho," ujar Romano.

Selain Jose, petinggi Manchester United membatalkan pembelian sang full-back karena klausul kontrak yang memungkinkan Real Madrid membelinya kembali di masa datang.

Agaknya, melihat performa sang pemain di Tottenham, Manchester United bakal menyesal tak jadi membelinya.

Sumber: Sky Sports, talkSPORT

Berita Terkait