Nyaris Dapat Poin di Moto2 Prancis tapi Digagalkan Lawan, Andi Gilang Marah

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Okt 2020, 08:45 WIB
Andi Gilang saat mengikuti balapan Moto2 Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (Istimewa)

Bola.com, Le Mans - Pembalap Indonesia, Andi Gilang kecewa berat dan juga marah setelah balapan Moto2 2020 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020).

Bagaimana tidak, ia punya kans untuk kali pertama mendapat poin pada Moto2 2020. Dia pun menempati posisi 17 ketika balapan masih tersisa 20 lap lagi.

Advertisement

Sayangnya dewi fortuna belum menaunginya. Ada lawan yang membuatnya keluar lintasan sehingga melewati area basah di trek. Pembalap Honda Team Asia itu pun kecelakaan dan urung melanjutkan balapan.

Setelah semua fakta di atasm wajar jika Andi Gilang marah. "Hari ini (Minggu), saya kehilangan opsi untuk mencetak poin pertama saya, setelah berjuang keras selama akhir pekan, dan tiga kecelakaan," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Bola.com, Minggu (11/10/2020).

"Selama balapan, saya memiliki kecepatan yang baik, dan meskipun start tidak sempurna, saya hampir mencapai grup pembalap yang mencetak poin. Ketika saya di P17 (posisi 17), seorang pembalap menyalip saya lalu mendorong saya keluar trek ke zona basah, ketika menggunakan ban botak, dan saya jatuh," lanjutnya.

"Saya tidak dapat memahami aksi seperti ini ketika balapan tersisa 20 lap lagi," pembalap jebolan Astra Honda Racing Team ini menambahkan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Berusaha Positif

Andi Gilang saa mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020). (Honda Team Asia)

Meski marah dan kecewa, Andi Gilang engga larut dalam atmosfer negatif. Dia justru berusaha tetap fokus lantaran akhir pekan ini dirinya kembali balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.

"Ya, saya mengalami kesialan lagi. Tidak mudah bagi saya, tapi saya akan tetap termotivasi untuk Aragon," Andi Gilang mengungkapkan.

Jika Andi Gilang kecewa berat, rekan setimnya, Somkiat Chantra sebaliknya. Dia justru finis sembilan atau raihan terbaiknya pada Moto2 2020.

Berita Terkait