Liga Inggris: Ini Kata Mikel Arteta Setelah Taktiknya Buat Arsenal Bungkam Manchester United

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Nov 2020, 12:20 WIB
Pemain Arsenal Willian (kiri) menggiring bola saat pemain Manchester United Fred memberi isyarat pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (1/11/2020). Arsenal menang 2-0. (Phil Noble/Pool via AP)

Bola.com, Manchester - Mikel Arteta layak mendapatkan pujian karena memenangi adu taktik dengan Ole Gunnar Solskjaer akhir pekan lalu. Arsenal tampil tangguh di Old Trafford dan memetik kemenangan 1-0 atas Manchester United.

Pertandingan ini sempat terkunci, tapi Arsenal lebih mendominasi. Sampai akhirnya Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penentu di pertengahan babak kedua.

Advertisement

Kemenangan ini pun jadi pembuktian Arteta dengan pilihan taktiknya. Arsenal lebih unggul secara taktik. Formasi 3-4-3 pilihan Mikel Arteta terbukti ampuh menetralisir ancaman MU yang turun dengan 4-4-2 diamond.

Arteta mengakui pertandingan berjalan sulit, MU selalu bisa membuat kejutan dan merepotkan. Namun, Arsenal terbukti turun dengan gaya bermain dan taktik yang tepat.

Arsenal membangun serangan dari belakang, menekan MU di wilayah bermain mereka sendiri. Inilah yang jadi kunci kemenangan The Gunners.

"Tidak semuanya berjalan sesuai rencana, tapi banyak yang berhasil. Pertandingan ini cukup rumit sebab mereka bisa mengubah-ubah formasi, mereka melindungi pemain-pemain dalam formasi [4-4-2] berlian ini," sambung Arteta.

"Anda harus tampil sangat agresif dan terus menekan mereka. Ini adalah pembuktian kami dan kami melakukannya dengan sangat baik."

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Lini Pertahanan

Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (1/11/2020). Arsenal menang 2-0. (Paul Ellis/Pool via AP)

Arsenal tidak hanya mengeksplor kelemahan MU, mereka pun terbukti bisa bertahan dengan baik ketika tertekan. Inilah yang jadi pembeda, The Gunners tahu kapan waktunya bertahan ketika pemain kelelahan menyerang.

"Kami tidak sanggup melakukannya sepanjang laga, jadi kami pun harus bertahan lebih dalam, tapi kami melakukannya dengan sangat rapi," sambung Mikel Arteta.

"Pada beberapa menit terakhir mereka mencoba menyerang habis-habisan dan punya beberapa pemain dengan fisik tangguh dan berkualitas."

"Segalanya bisa terjadi, tapi kami bertahan dengan sangat baik," tutupnya.

 

Sumber: Arsenal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 02/11/2020)

Berita Terkait