Menguak Skandal Mesin Yamaha yang Berujung Pengurangan Poin, Gara-gara Kesalahan Elementer

oleh Hendry Wibowo diperbarui 11 Nov 2020, 20:45 WIB
Fabio Quartararo memimpin balapan MotoGP Andalusia, 26 Juli. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bola.com, Valencia - Ketika persaingan MotoGP 2020 sedang begitu ketat dan setiap poinnya sangat penting, Yamaha justru mendapat hukuman pengurangan poin.

Hal di atas didapat pabrikan asal Jepang itu lantaran melanggar regulasi soal homologasi mesin saat tampil pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli.

Advertisement

FIM MotoGP Stewards memvonis tim Yamaha bersalah lantaran menggunakan komponen katup mesin yang tidak sesuai dengan sampel atau spesifikasi yang diberikan sebelum dimulainya MotoGP 2020.

FIM MotoGP Stewards pun memberikan hukuman kepada Yamaha berupa pengurangan 50 poin di klasemen konstruktor. Sementara tim Monster Energy Yamaha MotoGP mendapat pengurangan 37 poin di klasemen tim. Kemudian Petronas Yamaha SRT dikurangi 20 poin.

Akibat hukuman ini, kans Yamaha untuk menjadi juara dunia tim dan konstruktor jadi sangat berat atau bahkan mustahil.

Kini usai balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan lalu, kans semua pembalap Yamaha yang sedang bersaing jadi juara dunia MotoGP 2020 juga ikut mengecil akibat performa buruk motor YZR-M1.

Namun siapa sangka, pengurangan poin akibat pemakaian katup mesin ilegal ternyata gara-gara kesalahan elementer teknisi Yamaha sebelum MotoGP 2020.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Menguak Skandal Mesin Yamaha

Tiga pembalap Yamaha di podium MotoGP Andalusia: Maverick Vninales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi. (JAVIER SORIANO / AFP)

Cerita di atas didapat setelah pimpinan proyek Yamaha pada ajang MotoGP, Lin Jarvis menguak skandal katup mesin ini. Singkat cerita, pihak Yamaha ternyata memakai katup mesin dari produsen berbeda tapi menilai komponen tersebut identik.

"Pemasok katup kami yang biasa, yang kami gunakan pada 2019, memberi tahu kami selama perencanaan musim 2020 pada Juli 2019 bahwa ia akan menghentikan produksi jenis katup yang kami gunakan," Jarvis bercerita mengutip dari situs Speedweek.

"Untuk itu, Yamaha Jepang membeli katup dengan desain dan spesifikasi yang identik dari pabrikan lain. Perusahaan sempat yakin bahwa katup ini sama," lanjutnya.

Singkat cerita, Yamaha memasang katup mesin dari produsen baru pada mesin YZR-M1 2020 yang digunakan untuk balapan musim ini. Sedangkan saat homologasi mesin, Yamaha mendaftarkan katup mesin yang mereka gunakan musim lalu.

Investigasi dari FIM MotoGP Stewards pun menyatakan katup yang dinilai sama ini dianggap berbeda. Oleh karena itulah, Yamaha mendapat hukuman berupa pengurangan poin.

Namun pihak Yamaha buru-buru menekankan pemakaian katup mesin dari produsen berbeda tidak menguntungkan mereka dari sisi performa.

Karena data menyebut, ketika semua pembalap Yamaha finis 1-3 pada MotoGP Andalusia, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi memakai katup mesin dari produsen musim 2019.

 

Sumber: Speedweek 

Berita Terkait