Liga Inggris: Panasi Duel Tottenham Hotspur Vs Chelsea, Mourinho Lempar Perang Urat Syaraf ke Lampard

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Nov 2020, 15:15 WIB
Frank Lampard (kiri) dan Jose Mourinho. ((Matt Dunham/Pool via AP)

Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, melempar perang urat syaraf menjelang duel melawan Chelsea di Liga Inggris, Minggu (29/11/2020). Kali ini, sasarannya adalah manajer Chelsea, Frank Lampard. 

Jose Mourinho pernah bahu membahu dengan Frank Lampard saat sama-sama masih di Chelsea. Lampard selalu menjadi pemain andalan Mourinho.

Advertisement

Namun, keduanya kini berdiri di sisi berbeda sebagai rival. Mourinho tak segan melancarkan gangguan-gangguan kecil jelang Derbi London di Stamford Bridge tersebut. 

Menurut Mourinho, Lampard kini seharusnya memikul tekanan besar untuk meraih titel setelah belanja besar-besaran pada musim panas 2020. Sebaliknya, tekanan itu tidak dirasakannya di Tottenham.    

Pelatih asal Portugal itu mengklaim sangat mengetahui rasanya bekerja dengan memikul ekspektasi tinggi, setelah menjalani dua periode di Chelsea, serta menangani klub-klub raksasa seperti Manchester United, Real Madrid, dan AC Milan. 

"Ketika Anda menjadi favorit, Anda tahu mengapa difavoritkan," kata Mourinho jelang Derbi London, seperti dilansir The Sun, Sabtu (28/11/2020). 

"Saya pernah berada di klub yang sebut saja juara di bursa transfer, karena investasinya. Saya harus merasakan tekanan. Jadi, sekarang saya tak bersinggungan dengan tekanan. Tekanan menjadi berkurang, membuat kami merasa damai," sambung Jose Mourinho.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Lampard Tak Tinggal Diam

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho dan pelatih Derby County, Frank Lampard pada Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (26/9/2018). Manchester United takluk adu penalti 9-10 (2-2) dari Derby County. (AFP/Paul Ellis)

Chelsea menjadi klub pertama asal Inggris yang menghabiskan 230 juta pounds (setara Rp4,3 triliun) dalam satu jendela transfer pemain. Mereka bisa belanja besar-besaran karena sebelumnya kena larangan transfer selama setahun dan punya dana 150 juta pounds (Rp2,8 triliun) hasil penjualan Eden Hazard ke Real Madrid pada musim panas 2019. 

Lampard tidak tinggal diam dengan perang urat syaraf Mourinho. Dia langsung menanggapi komentar mantan pelatihnya itu.

"Jika Anda melihat pengeluaran selama beberapa musim terakhir, apa yang Tottenham lakukan pada musim panas ketika saya datang ke Chelsea dan apa yang telah mereka lakukan di jeda ini, dibandingkan dengan kami, Anda akan menilai itu sangat mirip," tutur Lampard. 

"Satu-satunya hal yang akan membuat Anda sukses adalah kerja keras. Tekanan jelas besar. Tekanan di Tottenham juga besar, karena Jose membangun skuad fantastis dan punya pemain-pemain luar biasa," imbuh Lampard. 

Sumber: The Sun 

 

Berita Terkait