Legenda Chelsea Puji Sikap Pemain PSG dan Istanbul Basaksehir yang Menentang Rasisme

oleh Rizki Hidayat diperbarui 10 Des 2020, 08:45 WIB
Pemain Paris Saint Germain meninggalkan lapangan pada pertandingan sepak bola grup H Liga Champions antara Paris Saint Germain dan Istanbul Basaksehir di stadion Parc des Princes di Paris, Selasa 8 Desember, 2020. (Foto AP / Francois Mori)

Bola.com, Jakarta - Pemain Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir menolak untuk melanjutkan pertandingan, menyusul adanya dugaan rasisme yang dilakukan ofisial keempat. Aksi walk out pemain kedua tim mendapat pujian dari legenda Chelsea, Didier Drogba.

Les Parisiens menjamu Istanbul Basaksehir di Parc des Princes pada laga terakhir Grup H Liga Champions, Selasa (8/12/2020) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Advertisement

Saat laga baru berjalan 15 menit, wasit Ovidu Hategan yang memimpin jalannya pertandingan memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo. Webo terpaksa harus meninggalkan bangku cadangan Basaksehir akibat melakukan protes berlebihan.

Keputusan Hategan memberikan kartu merah kepada Pierre Webo karena saran dari wasit keempat, Sebastian Coltescu. Namun, Coltescu melontarkan perkataan yang menyinggung Pierre Webo.

Wasit asal Rumania itu diduga melontarkan perkataan rasisme kepada Webo. Sang asisten pelatih pun tampak kesal, begitu juga dengan striker Istanbul Basaksehir, Demba Ba.

Situasi pun sempat memanas, hingga akhirnya pemain Istanbul Basaksehir memilih untuk tak melanjutkan pertandingan sebagai bentuk protes, menyusul adanya perkataan rasisme tersebut. Keputusan serupa juga dilakukan pemain Paris Saint-Germain.

"Kenapa, ketika Anda menyebut seorang pria kulit hitam, apakah Anda harus mengatakan 'pria kulit hitam ini'?" ujar Drogba.

"Terima kasih Demba Ba dan Achille Webo karena menonjol dan juga kepada para pemain karena meninggalkan lapangan," lanjut eks striker Chelsea itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bakal Diselidiki UEFA

Basaksehir's manager Okan Buruk, right, argues with a referee during the Champions League group H soccer match between Paris Saint Germain and Istanbul Basaksehir at the Parc des Princes stadium in Paris, Tuesday Dec. 8 , 2020. (AP Photo/Francois Mori)

Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengambil keputusan terkait dugaan rasisme yang dilakukan Sebastian Coltescu. UEFA akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengambil keputusan yang tepat.

"UEFA mengetahui insiden selama pertandingan Liga Champions malam ini antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir, dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh. Rasisme dan diskriminasi dalam segala bentuknya, tidak memiliki tempat di sepak bola," bunyi pernyataan resmi UEFA.

Sumber: Goal International

Berita Terkait