Bahas Liga 1, Menpora Gelar Rapat dengan Polri, PSSI, KONI, Satgas COVID-19, dan PT LIB

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Feb 2021, 16:49 WIB
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap).

Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan kembali menggelar rapat dengan Polri untuk membahas kejelasan Liga 1 2021. Pertemuan itu juga bakal melibatkan PSSI, KONI Pusat, Satgas Penanganan COVID-19, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Rapat yang berkaitan dengan izin dan penyelenggaraan Liga 1 tersebut bakal berlangsung pada Rabu (10/2/2021) di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat.

Advertisement

Sebelumnya, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah berjumpa dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (8/2/2021). Keduanya bersepakat merancang rapat lanjutan untuk berdiskusi tentang kegiatan olahraga di masa pandemi COVID-19, termasuk Liga 1.

Amali mengatakan, rapat tersebut akan dihadiri oleh petinggi Polri, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, Satgas Penanganan COVID-19, dan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

"Sebagai tindak lanjut dari pertemuan menpora dengan kapolri pada 8 Februari 2201, besok pada Rabu, 10 Februari 2021 siang WIB, menpora akan memimpin rapat koordinasi dengan pejabat Polri, Ketua PSSI, Ketua KONI Pusat, Satgas Penanganan COVID-19, dan Direktur Utama PT LIB," kata Amali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Agenda Rapat

Senam Sundul Langit diharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, bisa menggelorkan semangat olahraga masyarakat Indonesia pada masa pandemi COVID-19. (dok. Kemenpora)

Amali menerangkan, pada rapat nanti, PSSI dan PT LIB akan memaparkan persiapan pelaksanaan Liga 1. Selain itu, bakal dijelaskan pula mengenai penerapan protokol kesehatan dalam kompetisi.

"Agenda rapat nanti itu adalah presentasi dari PSSI dan PT LIb untuk menjelaskan tentang persiapan pelaksanaan kompetisi dan penerapat protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," tutur Amali.

"Pihak yang hadir dalam rapat ini akan memberikan penilaian terhadap paparan tersebut dan berbagai hal lain yang terkait kegiatan keolahragaan serta pengelolaan kompetisi sepak bola khususnya di tengah pandemi COVID-19," jelas Amali.