Antonio Cassano Nyinyiri Inter Milan: Mereka Main Konyol di Liga Champions, Antonio Conte Jelas Bukan Pep Guardiola

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Mar 2021, 18:00 WIB
Para pemain Inter Milan tampak kecewa usai bermain imbang melawan Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2020). Inter Milan gagal melaju ke babak 16 besar karena hanya menjadi juru kunci di grup B. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Italia, Antonio Cassano, melontarkan sindiran keras untuk Inter Milan. Menurutnya, Nerazzurri bermain konyol di Liga Champions, sehingga gagal lolos ke babak knocknout. 

Komentar bernada nyinyir dari Cassano itu dilontarkan setelah mendengar komentar pelatih Inter Milan, Antonio Conte setelah Inter Milan menundukkan Genoa 3-0, Minggu (28/2/2021). Kemenangan itu membuat Inter unggul empat poin atas AC Milan yang membuntuti di posisi kedua. 

Advertisement

Namun, kiprah Inter Milan dinilai tidak terlalu mengesankan, karena telah terdepak dari Liga Champions dan Coppa Italia. 

"Jika kami masih berada di Liga Champions saat ini, saya rasa kami berbuat banyak di turnamen itu," kata Conte setelah kemenangan kontra Genoa. 

Namun, Cassano punya opini berbeda. Dia tidak segan menyuarakan pendapatnya itu secara terang-terangan. 

"Apakah Conte menyadari dirinya bukan Guardiola? Apakah yang diperbuatnya di Liga Champions? Ayolah. Serie A medioker, Eropa sesuatu yang lain. Inter Milan tidak mendominasi," kata Cassano di Bobo TV, seperti dilansir Football Italia, Selasa (2/3/2021). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bermain Berbeda karena Eriksen

Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, turut membantu timnya meraih kemenangan 3-1 atas Lazio pada laga pekan ke-22 Serie A di Giuseppe Meazza, Senin (15/2/2021) dini hari WIB. (AFP/Marco Bertorello)

Antonio Cassano mengakui Christian Eriksen membuat Inter Milan bermain berbeda. La Beneamata, tampil lebih solid. 

"Tetapi mereka tidak memainkan sepak bola yang hebat. Atalanta yang melakukannya, main hebat," kata Cassano. 

"Inter hanya menunggu di pertahanan dan menunggu pergerakan lawan, kemudian berusaha menggapai Romelu Lukaku dengan bola-bola panjang." 

"Inter harus memenangi titel. Mereka akan memenanginya. Tetapi, mereka tidak bermain bagus. Jika Conte melakukan kesalahan serius, maka itu kesalahannya. Inter konyol di Liga Champions. Mereka finis di belakang Shakhtar Donetsk," imbuh mantan striker AC Milan dan Inter Milan itu. 

Berita Terkait