Arema FC Belum Tentu Pertahankan Caio Ruan dan Bruno Smith untuk Liga 1 2021

oleh Iwan Setiawan diperbarui 31 Mar 2021, 15:00 WIB
Bek Persikabo 1973, Andy Setyo (tengah) duel udara dengan pemain Arema FC, Caio Ruan (kanan atas) pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Setelah dipastikan kandas dari Piala Menpora 2021, Arema FC melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk komposisi pemain. Pelatih sementara Arema, Kuncoro, menegaskan timnya masih butuh perbaikan materi pemain di Liga 1 2021.

Satu di antara sektor yang ingin dibenahi Tim Singo Edan adalah pemain asing. Rencananya, Arema FC ingin untuk mendatangkan pemain asing anyar.

Advertisement

Selain itu, dua pesepak bola asing yang sudah menandatangani kontrak, Caio Ruan dan Bruno Smith belum tentu dipertahankan Arema untuk Liga 1 2021.

Selepas duel terakhir Grup A Piala Menpora kontra PSIS Semarang, Selasa (30/3/2021), Kuncoro menyebut Caio dan Bruno bisa dibilang masih seleksi. Meski sudah dikontrak, namun durasinya singkat, yakni hanya sampai Piala Menpora rampung.

“Mereka masih dilihat dulu permainannya seperti apa. Hikmahnya Piala Menpora ini juga untuk mengetahui kualitas dua pemain asing itu,” jelasnya.

Kuncoro mengaku kesulitan memberikan penilaian kepada Caio dan Bruno. Pasalnya, kedua pemain tersebut secara kondisi belum maksimal.

Caio Ruan sebenarnya belum pulih dari cedera. Namun, dia ngotot ingin tampil di Piala Menpora untuk membuktikan kualitasnya. Ternyata, hasilnya tak maksimal. Bek jangkung itu hanya turun dua kali. Itupun sekali bermain sebagai starter bersama Arema FC.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Belum 100 Persen dan Kerap Buang Peluang

Gelandang Arema FC, Bruno Smith, saat berlaga dalam uji coba kontra Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (15/3/2021). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sementara itu, Bruno Smith baru bergabung sepekan sebelum Piala Menpora 2021 bergulir. Jadi kondisinya juga belum 100 persen.

Kesempatan main yang diberikan Arema kepada pemain berusia 28 tahun itu sudah lumayan. Bruno dua kali menjadi starter dan sekali sebagai pemain pengganti.

Dia justru masuk daftar pemain yang sering membuang peluang emas. Termasuk gagal sebagai algojo penalti dalam pertandingan melawan Barito Putera.

"Untuk penilaian, bagaimana ya, karena kondisinya seperti itu. Bruno dan Caio minim persiapan dengan tim. Jadi chemistry belum dapat. Saya akan memberikan masukan kepada pelatih kepala nantinya," ucap Kuncoro.

Artinya, nasib Caio dan Bruno akan dibahas saat Arema melakukan persiapan untuk Liga 1. Manajemen Arema juga tidak menutup mata dengan performa dua pemain asingnya ini.

Dari pengalaman beberapa musim terakhir, Arema tak segan mendepak pemain yang kurang maksimal. Meskipun sang pemain sudah dikontrak.

Berita Terkait