Thomas Tuchel Cuci Gudang Besar-besaran, 9 Pemain Chelsea Ini Bakal Didepak

Tuchel benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Abraham. Setelah jadi pilihan pertama pada era Frank Lampard, Abraham lebih sering duduk di bangku cadangan pada era Tuchel karena gaya bermainnya tidak cocok dengan skema bermain.

Tuchel tidak menginginkan Tammy Abraham di skuadnya musim depan. Namun, Tuchel masih belum membuat keputusan akhir. Dia belum pasti mendapat pengganti pada level yang sama atau lebih baik dari Abraham.

Kepa sempat mendapat kesempatan pada era Tuchel. Dia mampu tampil bagus dan pendekatan personal Tuchel sukses mengembalikan kepercayaan diri Kepa. Namun, Kepa terlalu mewah untuk jadi kiper kedua.

Kepa masih punya kontrak hingga 2025. Harganya juga terlalu mahal jika dijual sekarang. The Blues bakal melepas Kepa dengan status pinjaman dan opsi pembelian. Chelsea pun siap membayar separuh gaji Kepa demi membuatnya pindah klub.

Gol ke gawang Atletico Madrid sempat membuka peluang Emerson masuk ke starting XI Chelsea. Akan tetapi, sulit bagi pemain asal Italia itu benar-benar masuk dalam rencana Tuchel.

Tuchel punya Marcos Alonso dan Ben Chilwell untuk posisi bek kiri. Emerson hanya pilihan ketiga. Napoli dan Inter Milan disebut tertarik pada Emerson. Tuchel bakal dengan senang hati melepasnya pada harga 17 juta pounds.

Rudiger sebenarnya masuk dalam rencana Tuchel. Dia tampil bagus pada skema tiga bek yang disusun Tuchel. Namun, Rudiger telah menodai kepercayaan Tuchel dengan insiden pada sesi latihan.

Rudiger bertengkar dengan Kepa pada sesi latihan. Tuchel marah dan mengusirnya dari sesi latihan.

Terlepas dari kemungkinan Rudiger bakal tetap jadi pilihan utama hingga akhir musim 2020/2021, Tuchel sudah marah padanya. Rudiger bakal dilepas dan kontraknya di Chelsea akan habis Juni 2022 nanti.

Ada dua situasi yang membuat Tuchel bakal merelakan Tomori pindah musim depan. Pertama, Tuchel memang ingin membeli pemain baru di posisi bek tengah. Jadi, Tomori tidak punya tempat lagi di klub.

Kedua, Milan sangat tertarik untuk membeli Tomori. Milan, baik Stefano Pioli maupun Paolo Maldini, terus memberi pujian pada Tomori. Milan punya klausul pembelian permanen pada harga 25 juta pounds.

Tuchel bakal memilih melepas Tomori memakai hasil penjualannya untuk membeli pemain baru.

Jorginho hampir selalu menjadi 'kambing hitam' ketika Chelsea meraih hasil buruk. Jorginho sebenarnya tidak selalu tampil bagus. Pada era Tuchel, pemain asal Italia menjadi salah satu pilar klub.

Jorginho mungkin akan dilepas bukan karena alasan teknis. Jorginho memang sudah tidak betah berada di London. Pemain 29 tahun itu rindu pada situasi di kota Naples. Dia rindu dengan klubnya yang dulu, Napoli.

Barkley digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan Inggris saat masih bermain di Everton. Chelsea membelinya dengan harga 15 juta pounds pada 2017 lalu. Sejak itu, Barkley kehilangan performa terbaiknya.

Musim ini, Barkley bermain untuk Aston Villa dengan status pinjaman. Barkley punya kombinasi yang bagus dengan Jack Grealish. Aston Villa sangat tertarik untuk membelinya secara permanen.

Loftus-Cheek sempat diprediksi menjadi pemain masa depan Chelsea. Dia bersinar pada level junior, baik bersama Chelsea maupun timnas Inggris. Namun, dia gagal bersinar di level senior.

Musim ini, Loftus-Cheek harus tersingkir dari skuad Chelsea dan dipinjamkan ke Fulham. The Blues sudah punya Mason Mount dan Hakim Ziyech di posisinya. Loftus-Cheek mungkin akan ditawarkan ke Fulham untuk dibeli permanen.

Tuchel atau bukan yang menjadi pelatih Chelsea, Batshuayi nampaknya tetap tidak punya masa depan di klub. Musim ini, dia dipinjamkan ke Crystal Palace dan gagal tampil mengesankan.

Batshuayi hanya mencetak dua gol dari 17 laga yang dimainkan di Premier League. Batshuayi bahkan lebih sering duduk di bangku cadangan dan bermain sebagai pengganti daripada masuk starting XI.

Kontrak bomber asal Belgia juga akan habis pada Juni nanti.

Sumber: The Mirror

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 7/4/2021)