Bola.com, Jakarta - Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, harus benar-benar teliti memilih pemain untuk berlaga di Piala Eropa 2020. Southgate masih punya waktu untuk menimbang-nimbang 23 pemain yang layak masuk skuad The Three Lions.
Timnas Inggris menyegel tiket ke Piala Eropa 2020 setelah mengemas tujuh kemenangan dari delapan pertandingan fase kualifikasi, tepatnya di Grup A. Dalam prosesnya tim besutan Gareth Southgate melesakkan 37 gol.
Timnas Inggris tentu ingin melangkah sejauh mungkin, karena sudah lama tidak merasakan gelar di turnamen besar. Apalagi, laga semifinal dan final akan berlangsung di Stadion Wembley, London.
Gareth Southgate sekarang harus fokus pada urusan mengidentifikasi skuad terakhirnya untuk turnamen, yang akan dimulai pada 11 Juni 2021.
Timnas Inggris kemungkinan akan memakai formasi 3-4-3 pada Piala Eropa 2020. Southgate terlihat cukup senang mengadopsi pola tersebut dalam beberapa pertandingan belakangan ini.
Persaingan memperebutkan tempat di skuad Inggris diramalkan berlangsung sengit. Siapakah kira-kira pemain Liverpool dan Arsenal yang bisa menembus skuad Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2020?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Wakil Liverpool dan Arsenal
Arsenal dan Liverpool tampaknya tidak akan memilki banyak wakil di Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2020. Satu-satunya pemain Arsenal yang berkesempatan menembus tim besutan Southgate adalah Bukayo Saka.
Di kubu Liverpool, Jordan Henderson, tidak diragukan akan mendapat satu tempat di Timnas Inggris. Syaratnya, kondisi dia benar-benar bugar atau tidak direcoki cedera.
Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold, musim ini kerap mendapat kritikan karena permainannya dianggap menurun. Padahal pada musim sebelumnya, dia tampil luar biasa saat membantu The Reds menjuarai Liga Inggris.
Meskipun begitu, Southgate kemungkinan masih akan memberikan kesempatan kepada Alexander-Arnold berlaga di Piala Eropa 2021.
Sebenarnya ada satu lagi pemain Liverpool yang berpotensi masuk, yaitu Joe Gomes. Namun, masuk atau tidaknya Gomes tergantung pemulihan cedera panjangnya. Jika tak kunjung bugar, dia sepertinya harus melupakan perhelatan Euro 2020.