Plus Minus Persija Setelah Membekuk Persib di Leg I Final Piala Menpora 2021: Darah Muda Macan Kemayoran Luar Biasa

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Apr 2021, 04:30 WIB
Pemain Persija Jakarta usai mengalahkan Persib Bandung pada laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). Persija menang dengan skor 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Sleman - Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan dalam leg pertama partai final Piala Menpora 2021. Macan Kemayoran menang 2-0 atas Persib Bandung dalam pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021) malam.

Tak butuh waktu lama buat Persija untuk bisa menjebol gawang Persib dalam laga panas ini. Tim berjulukan Macan Kemayoran langsung berhasil unggul saat pertandingan masih belum tepat semenit berjalan.

Advertisement

Itu bermula dari Riko Simanjuntak yang melepas umpan dari luar kotak penalti di sisi kanan. Bola kemudian membentur Taufik Hidayat. Namun, bola liar berhasil disambar oleh gelandang muda Braif Fatari yang gagal dibendung oleh kiper Persib, I Made Wirawan.

Dalam kondisi tertinggal oleh gol cepat, Persib berusaha untuk meresponsnya dengan lebih menekan pertahanan Persija. Namun, yang terjadi Maung Bandung justru kebobolan lagi di menit ketujuh.

Lagi-lagi Riko Simanjuntak yang menjadi kreator lahirnya gol ini. Kali ini pemain yang berposisi di sisi sayap itu beroperasi di sisi kari. Riko mengirim umpan tarik yang berhasil dieksekusi menjadi gol lewat tembakan keras oleh Taufik Hidayat. Skor 2-0 untuk Persija.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Fariq Hitaba, tidak ada lagi gol yang tercipta. Persija menginjakkan satu kakinya untuk meraih trofi juara Piala Menpora 2021 dengan kemenangan 2-0 atas Persib di leg pertama final ini.

Dari laga ini, Persija mulai menunjukkan kelebihannya sekaligus kelayakan untuk meraih trofi. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang bisa ditingkatkan lagi. Berikut ulasan Bola.com perihal plus minus performa Persija di leg pertama final:

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Kelebihan

Selebrasi striker Persija Jakarta, Taufik Hidayat usai membobol gawang Persib Bandung di babak pertama final leg 1 Piala Menpora 2021, Kamis (22/04/2021) malam WIB. (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)

Dua gol yang dicetak oleh pemain muda membuktikan bahwa Persija tidak kehabisan talenta generasi baru. Braif Fatari (19 tahun) dan Taufik Hidayat (21 tahun) mampu mengejutkan Persib lewat dua gol cepat mereka.

Mungkin, tidak ada yang menduga bahwa dua pemain muda tersebut akan menjadi pembeda dalam pertandingan penting ini. Sebab, mereka sebelumnya kerap memainkan laga sebagai pengganti, dan kali ini masuk starting eleven.

Apa yang ditunjukkan Persija ini sekaligus menjadi bukti bahwa mereka tak lagi bertumpu pada Marko Simic untuk urusan mencetak gol.

Selain itu, penampilan pemain sayap Riko Simanjuntak juga patut diacungi jempol. Dia bisa mendapatkan celah untuk mengancam Persib. Riko juga tercatat membukukan dua tembakan yang semuanya berhasil diblok lawan.

Jangan lupakan status Riko sebagai kreator lahirnya dua gol Persija. Gol pertama tercipta bermula dari tembakan Riko yang membentur Taufik sebelum diselesaikan oleh Braif. Lalu, gol kedua tembakan Taufik juga hasil umpan dari Riko.

Komposisi pemain tengah dan depan Persija sudah cukup apik dan menjalankan alur serangan dengan lancar. Bukan tidak mungkin, tim arahan Sudirman ini kembali memetik kemenangan di leg kedua nanti.

 

3 dari 3 halaman

Kekurangan

Pemain Persija Jakarta, Marko Simic (depan) mengontrol bola dibayangi pemain PSM Makassar, Erwin Gutawa dalam laga leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Marko Simic masih belum mengakhiri paceklik golnya setelah terakhir membobol gawang lawan di perempat final melawan Barito Putera. Dia terlihat mulai kehilangan tajinya dalam membahayakan pertahanan lawan.

Pemain berpaspor Kroasia itu memang memulai pertandingan dari bangku cadangan dengan masuk pada menit ke-63 menggantikan Taufik Hidayat. Tak banyak yang dilakukannya untuk mengancam gawang Persib.

Selain itu, komposisi gelandang Persija sebenarnya tidak banyak bisa mengimbangi permainan Persib. Beberapa kali mereka kehilangan bola dan dibombardir pemain Maung Bandung.

Total, Persib membukukan sebanyak 11 tembakan dan hanya dua yang tepat sasaran. Beruntung, tak ada gol yang bersarang ke gawang Andritany.

Komposisi pemain belakang Persija mengalami perubahan dengan menurunkan Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto di jantung pertahanan. Mereka bermain rapi, tapi dalam kondisi Persib tak banyak mengirim ancaman.

Di leg kedua nanti, duet Yann Motta dan Otavio Dutra akan diperlukan mengingat Persib kemungkinan akan tampil spartan untuk membalas kekalahan ini.

Berita Terkait