Liga 1: Menakar Peran Prisca Womsiwor di PSM, Bersama Yakob Sayuri Bakal Jadi Senjata Utama di Sisi Sayap

oleh Abdi Satria diperbarui 14 Jun 2021, 19:15 WIB
Pemain PSM, Prisca Womsiwor. (Abdi Satria/Bola.com)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar menarik perhatian di bursa transfer dengan mendatangkan Prisca Womsiwor, winger Persela Lamongan di Liga 1 2020.

Kehadiran pria kelahiran Manokwari, 3 Mei 1995 yang juga pernah berkostum Persipura Jayapura dan Barito Putera ini dinilai bakal jadi senjata utama skuad Juku Eja dari sisi sayap bersama anak Papua lainnya, Yakob Sayuri.

Advertisement

Saat pertama kali hadir dalam latihan PSM di Lapangan Bosowa Sport Centre pekan lalu, Prisca Womsiwor langsung mengungkapkan tekadnya untuk memberikan kontribusi optimal buat PSM di Liga 1 2021/2022.

"Tak sulit buat saya berdaptasi dengan karakter PSM yang mengandalkan permainan cepat dan keras," ujar Prisca yang nyaris gabung PSM pada 2018.

Kehadiran Prisca membuat stok penyerang sayap PSM melimpah. Karena Juku Eja juga mendatangkan Ilham Udin Armaiyn untuk bersaing dengan para winger yang lebih dulu bergabung. Selain Yakob juga ada Rizky Eka Pratama, Aji Kurniawan, Yance Sayuri dan Saldi Amiruddin.

"Prisca memiliki kecepatan dan skill yang baik dalam melepaskan umpan akurat. Ia punya potensi mencetak gol," terang Tony Ho, eks pelatih Persipura U-20 kepada Bola.com, Senin (14/6/2021).

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kalah Pamor dari Boaz Solossa di Persipura

Pemain PSM, Prisca Womsiwor. (Abdi Satria/Bola.com)

Menurut Tony, penampilan Prisca Womsiwor ketika memperkuat Persipura periode 2016-2018 terbilang baik. Namun, Prisca kalah pamor dengan seniornya yang juga ikon Persipura, Boaz Salossa.

"Di PSM, Prisca harus bekerja keras untuk mendapatkan menit bermain karena sejatinya cara bermainnya hampir sama dengan Yakob dan Rizky Eka," ungkap Tony Ho.

Tony Ho menambahkan, bisa saja Prisca dan Yakob yang sama-sama mengandalkan kaki kanan tampil bersamaan untuk beroperasi dari dua sisi sayap PSM.

"Itu wewenang pelatih PSM untuk menentukan pemain yang ditampilkan di setiap laga," ujar Tony Ho. 

 

Berita Terkait