Bola.com, Jakarta - Kolaborasi antara tim milik Valentino Rossi dan perusahaan asal Aab Saudi, Aramco melahirkan tim satelit Ducati, Aramco VR46 MotoGP untuk musim 2022.
Nah petinggi Aramco HRH Prince Abdulaziz bin Abdullah Al Saud diketahui ternyata meminta tim Aramco VR46 MotoGP diperkuat sang bos langsung Valentino Rossi dan adiknya, Luca Marini.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pun memberikan dukungan untuk Valentino Rossi jika memang ingin memperkuat tim miliknya sendiri pada ajang MotoGP 2022.
Marc Marquez meyakini fakta di atas sangat baik untuk MotoGP. "Dengan Valentino, semuanya mungkin," jawab Marc Marquez soal kans Valentino Rossi memperkuat Aramco VR46 MotoGP.
"Dia tetap balapan pada usia 40 tahun, jadi jika dia ingin melanjutkan balapan dengan timnya, itu akan menjadi penting untuk MotoGP, kenapa tidak?," lanjut pembalap yang baru saja menang MotoGP Jerman itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Sulit Terealisasi
Terlepas dukungan Marc Marquez, hanya saja Valentino Rossi sudah buru-buru mengatakan kans dirinya memperkuat Aramco VR46 MotoGP pada musim 2022 sangat sulit terealisasi.
"Pangeran (Aramco) selalu mendorong saya untuk balapan tahun depan dengan tim saya dan Ducati. Tapi saat ini saya pikir itu akan sangat sulit," kata Valentino Rossi.
Pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Belanda, Valentino Rossi kembali ditanyakan perihal keinginan pangeran tersebut. Namun jawaban The Doctor masih sama.
"Tentang Pangeran, kami kadang-kadang berbicara dan dia selalu mendorong saya untuk balapan tahun depan (bersama Aramco VR46 MotoGP)," kata Rossi.
"Saya tidak berharap dia mengatakan itu pada keterangan pers resmi, tapi saya tahu dia ingin mencoba ini dengan saya dan saudara saya (Luca Marini)."
"Tapi saya menggunakan ide yang sama dan kata yang sama untuk kesempatan tidak hanya balapan dengan Ducati, tetapi secara umum untuk balapan tahun depan dengan tim saya, saya pikir itu akan sangat, sangat sulit," lanjutnya.
Sumber: Corsedimoto