Euro 2020: Menjaga Cristiano Ronaldo dengan Spesial? Belgia Malah Bisa Terancam Bahaya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Jun 2021, 19:45 WIB
Cristiano Ronaldo. Striker Timnas Portugal ini telah mencetak 104 gol dari 175 caps untuk negaranya sebelum turnamen Euro 2020 berlangsung. Dirinya pun berpeluang memcahkan rekor striker Iran, Ali Daei sebagai pemegang rekor gol terbanyak Timnas dengan 109 gol. (Foto: AFP/John Thys)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo akan menjadi pusat perhatian saat Timnas Portugal berjibaku melawan Timnas Belgia pada babak 16 besar Euro 2020, Senin (27/6/2021) dini hari WIB. Namun, pelatih Belgia, Roberto Martinez, mengatakan timnya tak akan hanya fokus ke Ronaldo pada laga tersebut. 

Cristiano Ronaldo menyamai rekor Ali Daei dengan 109 gol terbanyak di ajang internasional, berkat sepasang penalti melawan Prancis.

Advertisement

Meski begitu, Roberto Martinez menegaskan Belgia tidak akan memberikan perhatian khusus kepada pemain Juventus tersebut. 

“Ketika Anda membuat rencana melawan pemain tertentu, Anda bisa disakiti oleh pemain lain,” kata pelatih Belgia itu pada konferensi pers, seperti dilansir SBS, Minggu (27/6/2021). 

"Cara Portugal bermain, mereka punya banyak ancaman, mereka punya banyak kecepatan di belakang."

“Tentu saja Cristiano Ronaldo tampaknya menjadi pemain yang mendapatkan momen yang tepat, umpan yang tepat, dan peluang yang tepat, dan Anda harus selalu waspada. Tetapi Anda harus bertahan melawan 10 pemain Portugal dengan ukuran yang sama," imbuh Martinez. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tenang Berkat Kevin De Bruyne

Pelatih Belgia, Roberto Martinez. (AFP/John Thys)

Roberto Martinez  menegaskan fokus menjaga Cristiano Ronaldo hanya akan membahayakan untuk Belgia. Mereka harus bermain sebagai tim yang utuh. 

"Kami harus kompak, kami harus benar-benar solid, dan kami harus bertahan sebagai sebuah tim," tutur Martinez. 

"Jelas kami selalu memikirkan lawan dan itu selalu terjadi. Anda perlu punya informasi (tentang tim lawan), tetapi saya pikir kami memiliki momentum yang sangat bagus dan di situlah kami berkonsentrasi," imbuh Martinez. 

Belgia hanya kebobolan satu gol dalam tiga pertandingan di fase grup. Tetapi, kembalinya Kevin de Bruyne menjadi salah satu sumber optimisme terbesar Belgia. 

Sumber: SBS

Berita Terkait