Ahmad Bustomi Positif COVID-19, PT LIB Minta Klub Lebih Bertanggung Jawab Terhadap Kegiatan Pemain

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Jun 2021, 21:15 WIB
Ahmad Bustomi saat debut dengan Persela di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (11/2/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Persela Lamongan, Ahmad Bustomi, terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin (28/6/2021). Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, meminta klub lebih bertanggung jawab terhadap kegiatan para pemainnya.

Ahmad Bustomi kemungkinan terpapan COVID-19 setelah mengikuti pertandingan persahabatan yang digelar sponsor di Jakarta (16/6/2021). Dugaan semakin menguat karena beberapa pemain yang mengikuti agenda tersebut juga dikonfirmasi positif COVID-19.

Advertisement

Kasus Ahmad Bustomi ini tentu menjadi perhatian khusus buat PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berusaha menggelar Liga 1 2021/2022 pada masa pandemi COVID-19. Sudjarno meminta, klub untuk bekerja sama dalam memperhatikan kegiatan-kegiatan para pemainnya.

"Klub punya tanggung jawab penuh atas semua kegiatan mereka, termasuk untuk pemainnya. Itu bukan ranah kami," kata Sudjarno dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/6/2021).

Pernyataan Sudjarno cukup masuk akal. PT LIB tidak mungkin memantau para pemain sepak bola Indonesia selama 24 jam dan itu merupakan ranah dari masing-masing klub.

"Jika melihat kasus ini, klub saya harap mampu menangani dengan sebaik mungkin. Misal melakukan isolasi dan menjalankan prosedur lainnya sesuai protokol kesehatan," tegas Sudjarno.

Liga 1 2021/2022 disepakati untuk kembali ditunda ke akhir Juli 2021. Penundaan ini dilakukan PSSI dan PT LIB untuk memenuhi permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Imbauan Bustomi

Pemain Persela Lamongan, Ahmad Bustomi (depan) dijaga ketat pemain PSS Sleman, Bagus Nirwanto dalam laga matchday ke-2 Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ahmad Bustomi meminta para pemain di klub Liga 1 dan seluruh masyarakat Indonesia untuk disiplin protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk melindungi diri dari COVID-19.

Ahmad Bustomi tak menyangka dirinya yang sudah dua kali menerima dosis vaksin masih bisa terpapar COVID-19. Bustomi berharap, kasusnya ini bisa menjadi pelajaran buat masyarakat.

"Ini penting saya utarakan. Saya sudah vaksin dua kali. Tapi, COVID-19 masih mampu menjebol pertahanan. Buat teman-teman, tetap jaga prokes. Jangan merasa kebal walau sudah divaksin," tulis Bustomi dalam story di Instagram miliknya.