Sering Dikritik dan Jadi Momok Valentino Rossi, Ban Michelin Perpanjang Kontrak di MotoGP sampai 2026

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Sep 2021, 21:00 WIB
Ban Michelin untuk MotoGP (Foto: motorsport.com).

Bola.com, Jakarta - Sejak menjadi pemasok ban tunggal ajang MotoGP, Michelin sering mendapat kritik. Salah satunya bagaimana bisa ban dengan kompon sama menghasilkan performa bervariasi di setiap pembalap.

Pembalap paling senior, Valentino Rossi mengakui sejak kedatangan Michelin menjadi pemasok ban tunggal MotoGP menggantikan Bridgestone, dirinya begitu kesulitan memanfaatkan ban, utamanya pada balapan.

Advertisement

Namun meski kritik mengalir deras, hari Rabu (15/09/2021), Michelin ternyata memperpanjang kontrak sebagai pemasok ban tunggal ajang MotoGP sampai 2026.

Melalui keterangan resmi, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara MotoGP mengungkapkan rasa senangnya bisa melanjutkan kerja sama dengan Michelin.

"Michelin jadi partner vital MotoGP sejak menjadi pemasok ban tunggal pada kelas premier tahun 2016. Mereka turut membantu menciptakan salah satu era terbaik di sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor," kata Ezpeleta.

2 dari 3 halaman

Senangnya Michelin

Pemasok ban MotoGP 2017, Michelin, yakin produknya akan sesuai dengan karakter aspal baru di Sirkuit Sachsenring pada MotoGP Jerman, Minggu (2/7/2017). (gpone.com)

Sementara itu pihak Michelin sendiri merasa senang bisa melanjutkan tugas mereka sebagai pemasok ban tunggal ajang MotoGP.

"Kami sangat senang dengan hasil yang kami peroleh sejak kembalinya Michelin ke MotoGP, dan hari ini (Rabu) kami secara logis memperpanjang kemitraan kami dengan Dorna Sports," kata Florent Menegaux, CEO Michelin.

"Kami sangat bangga dengan kemajuan teknologi yang dibuat dengan produk kami, serta banyak rekor yang dipecahkan bersama dengan mitra kami (Dorna dan MotoGP)."

"Kejuaraan ini menawarkan tontonan yang menawan bagi para penggemar, dan dapat diakses melalui platform digital yang tak tertandingi dalam motorsport," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Banyak Catatan Positif

Ilustrasi persaingan di MotoGP 2021. (Foto: AP/Steve Wobser)

Ya, meski sering mendapatkan kritik, Michelin memang turut berkontribusi dengan melahirkan persaingan ketat pada balapan MotoGP.

Salah satu contoh pada MotoGP Doha di Sirkuit Losail tahun ini, pembalap yang finis 15 besar hanya berselisih 8,928 detik. Ini merupakan margin paling tipis di antara pembalap yang menempati urutan 15 besar sepanjang sejarah.

Selain itu, tercatat semua pabrikan di ajang MotoGP 2021 semua sudah merasakan podium: Aprilia, Ducati, Suzuki, Honda, KTM, dan Yamaha.

Sumber: Crash