Bola.com, Jakarta - Manchester United menyerah 0-2 dari Manchester City pada laga pekan ke-11 Premier League 2021/2022 yang digelar di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021). Kekalahan ini membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer lagi-lagi tersudut.
Pada laga tersebut, Manchester United kebobolan dua gol melalui aksi aksi bunuh diri Eric Bailly (7') dan aksi Bernardo Silva (45'). Manchester United terlihat limbung sepanjang pertandingan dan kesulitan menembus lini pertahanan Manchester City.
Statistik Premier League mencatat, Manchester United hanya memiliki 32 persen penguasaan bola. Kubu Setan Merah juga hanya mencatatkan sekali tembakan akurat dari total lima percobaan.
Kekalahan ini juga menjadi yang kedua secara beruntun di kandang. Posisi Manchester United sebagai manajer bakal kembali digoyang dengan kekalahan memalukan ini.
Manchester United menelan dua kekalahan beruntun di kandang dari dua musuh berbuyutan yakni Liverpool dan Manchester City. Gawang United kawalan David de Gea kebobolan tujuh gol dan tak mampu mencetak gol sama sekali.
Manchester Evening News mencatat empat momen yang mungkin terlewatkan dalam duel Manchester United Vs Manchester City.
De Gea Sampai Emosi
David de Gea sangat marah setelah kekalahan itu dan dia tertangkap kamera menunjukkan emosinya.
Pemain asal Spanyol itu kebobolan oleh gol bunuh diri Eric Bailly dalam waktu 10 menit dan gol Bernardo Silva. Tapi, dia membuat beberapa penyelamatan luar biasa sepanjang pertandingan.
Fans tetap mendukung De Gea karena melihat buruknya lini belakang Manchester United.
De Gea terlihat berjalan menuju terowongan setelah peluit penuh waktu dibunyikan sebelum 'mengamuk'.
Kutukan Bola Mati
Manchester United adalah satu-satunya tim di Premier League yang belum mencetak gol dari situasi bola mati (tidak termasuk penalti) musim ini.
Ada juga masalah bagi Manchester United ketika berurusan dengan bola mati. Pasukan Solskjaer telah kebobolan tiga gol dari bola mati di Liga Inggris.
City memimpin tepat sebelum menit ke-30. Kinerja lini belakang Manchester United dipertanyakan karena Gabriel Jesus benar-benar bebas dan tidak dijaga.
Aaron Wan-Bissaka Bikin Fans Frustrasi
Pertahanan Manchester United keropos. Mereka telah kebobolan 17 gol di Liga Inggris musim ini dan Aaron Wan-Bissaka ikut bertanggung jawab untuk itu.
Maguire, Shaw, Wan-Bissaka, Victor Lindelof dan Eric Bailly tidak cukup baik lagi saat City menyerang, tetapi sebenarnya ada satu momen khusus dari Wan-Bissaka yang benar-benar membuat frustrasi pendukung Manchester United kecewa berat.
Mantan gelandang Manchester United, Paul Schole, menyebut Aaron Wan-Bissaka tidak berguna. Bek kanan itu keluar dari posisinya saat Phil Foden berlari ke sisi kiri di babak pertama dan juga kehilangan penguasaan bola 12 kali di Old Trafford.
Kemampuan menyerang Wan-Bissaka juga dipertanyakan. Scholes percaya bahwa sistem tiga bek yang dipakai Ole Gunnar Solskjaer tidak membantu mantan pemain Crystal Palace itu.
"Saya katakan sebelumnya 3-5-2 tidak sesuai dengan para pemain di tim. Wan-Bissaka tidak berguna dalam penguasaan bola. Bek yang brilian tetapi tidak berguna pada bola di bek kanan," kata Scholes kepada Premier League Productions via Sports Mole, Minggu (7/11/2021).
Nyanyian untuk Donny van de Beek
Fans Manchester United meneriakkan nama Donny van de Beek dengan lantang dan jelas kepada Solskjaer dalam laga itu.
Manchester United tertinggal dua gol melawan City. Van de Beek dikirim untuk melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Publik Old Trafford merespons dengan nyanyian keras.
Fans meneriakkan nama gelandang asal Belanda itu. Ketika Van de Beek akhirnya memasuki lapangan dengan 10 menit tersisa, ia menerima tepuk tangan meriah.
Sumber: Manchester Evening News, Sports Mole
Baca Juga
Liga Inggris: Erik Ten Hag Frustrasi MU Gagal Kalahkan Burnley, Sebut Penalti Biang Kerok
Hasil Lengkap Liga Inggris: Liverpool Tertahan, MU Ikut-ikutan Imbang, Sheffield Terdegradasi
Belum Menjejakkan Kaki di Wembley, Prahara Menimpa MU jelang Laga Kontra Manchester City : Tanda Buruk bagi Setan Merah