Jordi Amat Ngebet Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia, Indra Sjafri Berikan Penjelasan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Nov 2021, 00:18 WIB
Mantan pemain Real Madrid yang kini berseragam Manchester United, Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain berbahaya di La Liga yang mendapatkan kawalan ketat dari Jordi Amat. (AFP/Dani Pozo)

Bola.com, Bogor - Mantan bek Timnas Spanyol U-21, Jordi Amat terang-terangan berminat untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia. Namun, keinginan pemain berusia 29 tahun itu tidak semudah membalik telapak tangan.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan bahwa pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia, termasuk menaturalisasi, diserahkan kepada pelatih Shin Tae-yong.

Advertisement

Indra Sjafri menyebut bahwa Shin Tae-yong punya wewenang penuh dalam memilih pemain, tidak terkecuali mendorong pemain untuk dinaturalisasi demi kepentingan Timnas Indonesia.

Penjelasan dari Indra Sjafri itu sekaligus menanggapi banyaknya permintaan dari netizen yang mendorong PSSI untuk menaturalisasi sejumlah pemain yang mengklaim punya garis keturunan, seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh.

"Pemanggilan, pemulangan, dan kebutuhan pemain itu tergantung pelatih. Pasti," kata Indra Sjafri, Minggu (7/11/2021).

Artinya, jika serius mau membela Timnas Indonesia, Jordi Amat harus menggoda Shin Tae-yong supaya namanya diajukan ke PSSI untuk dinaturalisasi.

"Tidak mungkin kami memanggil pemain tanpa rekomendasi pelatih. Semuanya harus dari pelatih," jelas mantan arsitek Timnas Indonesia U-22 dan U-19 itu.

2 dari 4 halaman

Sudah Mendeklarasikan Diri

Barcelona langsung membuka keunggulan ketika laga baru berjalan lima menit. Ansu Fati mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan dari Jordi Alba. (AP Photo/Lalo R. Villar)

Beberapa waktu lalu, Jordi Amat telah mendeklarasikan diri bersedia untuk berkostum Timnas Indonesia. Mantan pemain Swansea City itu punya darah keturunan dari neneknya.

"Saya akan menyukai berkostum Timnas Indonesia karena saya tahu ini akan menjadi pengalaman luar biasa," kata Jordi Amat dinukil dari media Spanyol, AS.

"Membela Timnas Indonesia, negara dengan 275 juta orang, akan brutal. Namun, saya tidak tahu bagaimana langkah selanjutnya."

"Saya menunggu untuk melihat bagaimana momen ini bisa terwujud. Saya juga tidak tahu apakah niat saya sudah sampai ke PSSI," jelas Jordi Amat.

Dalam sebuah wawancaranya di media, Jordi Amat mengaku neneknya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan yang pindah ke Spanyol.

"Nenek saya harus pergi karena perang ketika berusia 10 tahun. Namun, dia kembali setiap tahun untuk melihat keluarganya," ungkap Jordi Amat.

3 dari 4 halaman

Bermain di Belgia

Jordi Amat pernah bermain di Liga Inggris memperkuat Swansea City pada tahun 2013 hingga 2017. Bermain sebagai bek tengah, Jordi Amat sudah pasti tentu menjaga pemain hebat di Liga Inggris saat itu. (AFP/Paul Ellis)

Saat ini, Jordi Amat bermain untuk Eupen, peserta Belgian First Division A, atau kasta teratas dari Liga Belgia.

Jordi Amat membela Eupen sejak 2020 setelah pindah dari Rayo Vallecano.

Jordi Amat adalah pemain dengan banyak pengalaman bermain di level tertinggi. Dia 123 kali beraksi di La Liga bersama Rayo Vallecano, Espanyol, dan Real Betis.

Jord Amat juga lima tahun membela Swansea City pada 2013-2018 dan membukukan 52 partai di Premier League dan 8 di Europa League.

4 dari 4 halaman

Langganan Spanyol Level Usia

Jordi Amat ketika membela Rayo Vallecano. (AFP/BENJAMIN CREMEL).

Jordi Amat juga menjadi langganan Spanyol level usia. Dia pernah bermain untuk Spanyol U-19, U-20, dan U-21.

Ketika berkostum Spanyol U-21 pada 2011, Jordi Amat dilatih oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

"Saya telah bermain di level profesional Eropa selama 12 tahun dan saya ingin membawa pengalaman saya ke Asia," imbuh Jordi Amat.

"Saya sudah bermain di Spanyol, Inggris, dan Belgia. Saya suka bepergian dan mungkin Asia menjadi tujuan saya berikutnya," tuturnya.

Berita Terkait