Sektor Tunggal Putra Indonesia Mau Bangkit, Bidik Gelar di Indonesia Open 2021

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Nov 2021, 21:35 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan pemain India Srikanth Kidambi pada babak 16 besar Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Kamis (18/11/2021). Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kalah 21-13, 18-21 dan 15-21. (HUMAS PP PBSI)

Bola.com, Nusa Dua - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, mengakui hasil anak didiknya di Indonesia Masters 2021 jauh dari mengesankan. Dia mengatakan para pemain tunggal putra bertekad bangkit dan menebusnya dengan meraih gelar di Indonesia Open 2021, yang bergulir Selasa (23/11/2021). 

Anthony Sinisuka Ginting langsung kandas pada babak 32 Indonesia Masters 2021, sedangkan Jonatan Christie tersingkir di babak 16 besar. Shesar Hiren Rhustavito juga kalah di babak 16 besar. 

Advertisement

Irwansyah menilai kendornya penampilan anak didiknya pada turnamen Indonesia Masters 2021 merupakan kombinasi dari kurangnya persiapan setelah mengikuti turnamen di Eropa bulan lalu serta persaingan yang masih ketat di sektor ini.

"Persaingan memang masih ketat, hanya saja di Indonesia Masters ini pebulu tangkis kita juga persiapannya memang kurang," kata Irwansyah saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Senin (22/11/2021), seperti dikutip dari Antara

Terlebih atlet andalan timnas seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sempat mengalami cedera punggung saat tampil di Denmark Open sehingga membutuhkan langkah pemulihan intensif.

Lalu setelah di Indonesia, keduanya tidak banyak berlatih karena harus banyak menghabiskan waktu penyembuhan dan isolasi sepulang dari luar negeri.

Meski semua wakil Indonesia hanya bisa tampil hingga babak kedua atau 16 besar, yang menyisakan Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan, Irwansyah cukup bersyukur karena timnya bisa bermain maksimal.

"Kami tetap bersyukur, mengingat mereka sudah bersusah payah berusaha di lapangan. Ke depannya memang kami harus koreksi apa saja kekurangan dan kelebihan mereka dan dimatangkan jelang turnamen Indonesia Open 2021 ke depan," kata Irwansyah. 

 

2 dari 2 halaman

Target di Indonesia Open

Berstatus tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting justru lebih banyak tertekan. Sebaliknya Kunlavut Vitidsarn malah sangat lepas dan begitu dominan khususnya pada gim kedua dana ketiga. (Badminton Photo/Erika Sawauchi)

Irwansyah membuat proyeksi persiapan tidak hanya di Indonesia Open 2021 yang akan bergulir besok di dalam gelembung Indonesia Badminton Festival, namun juga termasuk World Tour Finals dan Kejuaraan Dunia di Spanyol.

Turnamen di IBF 2021 menurut Irwansyah akan menjadi media yang cocok untuk melihat sejauh mana kekuatan atlet-atletnya sebelum digiring bermain di agenda yang lebih besar.

Saat berlaga di Indonesia Masters, Irwansyah juga sudah mengantongi sejumlah catatan perubahan dan peningkatan karakter lawan saat menghadapi pebulutangkis Indonesia

"Ada lawan yang ternyata sudah matang pintar mengubah permainan, ini yang harus diperhatikan sebelum bermain dan menentukan strategi," katanya.

Pada turnamen selanjutnya, Irwansyah masih menaruh harapan sektornya bisa menyabet gelar juara karena secara statistik atlet tunggal putra Pelatnas Cipayung masih punya kompetensi menjanjikan.

"Kalau target ya kalau bisa anak-anak ini juara, hanya ya memang musuh juga kuat. Jadi di minggu ini kami persiapan lagi untuk besok. Inshaallah hasilnya lebih baik," pungkasnya.

Berita Terkait