Bidikan Naturalisasi Timnas Indonesia Mees Hilgers Prioritaskan FC Twente, PSSI Tetap Pepet Terus

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Nov 2021, 16:59 WIB
Empat pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Eropa telah diajukan pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi agar bisa membela Timnas Garuda. Dari keempatnya, Mees Hilgers berpeluang paling cepat, karena sama sekali belum pernah berseragam Timnas negara lain. (twitter@fctwente)

Bola.com, Jakarta - PSSI terus melakukan pendekatan kepada empat pemain keturunan di Eropa, terutama Mees Hilgers. Sebab, bek asal Belanda itu lebih memprioritaskan FC Twente ketimbang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

"Komunikasi dilakukan dengan agen. Dari agen, baru ke pemain. Pasti nanti ada persyaratannya. Tentu agen yang bicara," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

Advertisement

Selain Mees Hilgers, PSSI juga tertarik untuk menaturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Kevin Diks untuk kepentingan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Iriawan telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani untuk mencari tahu garis keturunan, berkomunikasi, dan membujuk keempat pemain itu.

"Nanti saya minta Pak Hasani untuk update. Jangan-jangan dia juga berangkat ke Eropa. Terakhir, dia bilang mau ke luar negeri untuk menindaklanjuti ini," jelas Iriawan.

"Selama yang meminta adalah pelatih, pasti kami akomodir. Pelatih ingin pemain-pemain tersebut untuk Timnas Indonesia. Namun, kalau persyaratan tidak terpenuhi, tidak bisa dipaksakan."

"Jadi, harap besabar. Naturalisasi bisa-bisa saja apalagi jika pelatih yang minta. Ada pro dan kontra itu biasa dalam sepak bola. Selama untuk kebaikan Timnas Indonesia, mengapa tidak?" tutur Iriawan.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Mees Hilgers

Sandy Walsh (kiri). Bek kanan KV Mechelen berusia 26 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakek yang lahir di Indonesia. Di level timnas, ia pernah memperkuat Timnas Yunior Belanda. Bersama KV Mechelen di Liga Belgia, ia telah tampil 45 kali dengan raihan 5 gol dan 7 assist. (AFP/Valery Hache)

Sebelumnya, Mees Hilgers buka-bukaan dengan media Belanda, Tubantia. Pemain berusia 20 tahun itu merasa masih terlalu muda untuk menentukan pilihan ditambah fokusnya saat ini adalah FC Twente, bukan Timnas Indonesia.

"Jika PSSI ingin bicara, mereka selalu bisa. Namun, saya belum memikirkannya. Saya masih sangat muda. Saya hanya fokus untuk FC Twente saat ini," tutur Mees Hilgers pada pada 20 November 2021.

Sejauh ini, Mees Hilgers belum pernah membela Timnas Belanda, bahkan di level usia sekali pun. Namun, palang pintu bernomor punggung 35 itu juga masih menyampingkan peluang memperkuat Timnas Indonesia.

"Saya menerima beragam pesan melalui Instagram bahwa nama saya telah disebutkan oleh pelatih Timnas Indonesia," jelas Mees Hilgers.

"Sangat menyenangkan saat mereka tahu saya melakukan pekerjaan yang baik di sini. Namun, saya belum mendapatkan informasi secara langsung," ungkap pemain kelahiran Amersfoort, Belanda itu.

3 dari 3 halaman

Pilihan Utama di FC Twente

Timnas Indonesia - Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, Mees Hilgers (Bola.com/Adreanus Titus)

Sosok Mees Hilgers mulai melejit di musim ini. Pemain berusia 20 tahun itu menjelma sebagai pilihan utama FC Twente di Eredivisie alias kasta teratas Liga Belanda.

Mees Hilgers membukukan sepuluh penampilan sebagai starter dan dua menjadi pengganti dalam 13 pertandingan FC Twente di Eredivisie.

Berkat ketangguhannya mengawal benteng pertahanan, FC Twente mampu bercokol di posisi keenam klasemen sementara Liga Belanda dengan 21 poin.

Berita Terkait