Bola.com, Solo - Duel kontra Persija Jakarta pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam (25/11/2021), menjadi pertandingan sarat gengsi bagi Bali United. Serdadu Tridatu sudah pasti enggan untuk menelan kekalahan.
Jika kalah, kemungkinan besar poin yang diraih Serdadu Tridatu akan disalip oleh tim lain. Kemenangan menjadi harga mati karena mereka ingin memaksimalkan peluang di seri ketiga agar bisa menjaga peluang untuk mempertahankan gelar juara musim ini.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra sedikit lebih tenang karena semua pemain dipastikan bisa dimainkan. Tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu. Bahkan M. Rahmat sudah pulih dari cedera.
Kemenangan di dua pertandingan menghadapi Persipura Jayapura dan Persela Lamongan menjadi modal berharga bagi Bali United. Setidaknya ada empat pemain Serdadu Tridatu masing-masing lini yang menjadi momok berbahaya bagi Macan Kemayoran. Berikut ulasan Bola.com.
Nadeo Argawinata
Kepercayaan dirinya sedang tinggi. Bisa dipastikan Nadeo akan menjadi palang pintu terakhir Bali United setelah dia ikut dalam sesi konferensi pers daring jelang pertandingan, Rabu siang (24/11/2021). Artinya, dia sudah bermain selama enam pertandingan termasuk menghadapi Persija di pekan ke-13 BRI Liga 1.
Soal kemampuan, tidak perlu diragukan lagi. Dia mampu menjawab kepercayaan Teco dengan tiga clean sheet dalam lima pertandingan. Dia hanya kebobolan tiga gol saja sejauh ini. Nadeo sendiri punya refleks yang cukup baik di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu.
Sepertinya dia ingin membuktikan juga jika dia layak masuk ke skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 pada 5 Desember mendatang. Penjaga gawang yang sempat membela Borneo FC ini sudah mengantisipasi barisan penyerang Persija. “Untuk persiapan khusus ada. Kami sudah antisipasi pemain-pemain Persija,” bebernya.
Willian Pacheco
Sebagai bek tengah, Pacheco sudah pasti akan berduel langsung dengan penyerang Persija Marko Simic. Bahkan dia sudah mempersiapkan diri secara pribadi untuk menghentikan pergerakan pencetak gol terbanyak di era Liga 1 tersebut.
Simic jelas perlu berhati-hati.
“Kami harus kerja keras untuk dapat tiga poin. Saya tahu Persija adalah tim yang bagus, tapi Bali United juga sama. Kami ingin menampilkan permainan terbaik kami untuk meraih tiga poin,” terangnya.
Saat diwawancarai, bek tengah asal Negeri Samba ini bahkan akan mencurahkan seluruh kemampuannya untuk menghentikan Simic.
“Simic itu penyerang bagus. Perlu marking dan konsentrasi yang baik untuk menjaga dia. Minggu ini, saya sudah berkonsentrasi dalam latihan untuk bagaimana caranya menghentikan dia. I give my life in this game,” bebernya.
Brwa Nouri
Dalam 11 pertandingan bersama Serdadu Tridatu, perannya begitu terlihat. Dia tidak memiliki celah bermain buruk sejauh ini.
Dia cukup baik dalam mengatur ritme permainan Bali United. Rohit Chand dan Tony Sucipto bisa berduel langsung dengan mantan kapten Timnas Irak ini.
Nouri punya statistic mentereng dalam 11 pertandingan. Dia berhasil mencatatkan 512 umpan sukses dari 563 percobaan. Dari kemampuan bertahan pun tidak perlu diragukan. Dia sudah mengemas 11 tekel sukses, 36 kali intersep, dan enam clearances.
Ilija Spasojevic
Spaso jelas jadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan Macan Kemayoran. Dengan sembilan gol yang sudah dilesakkannya dan menempatkan Spaso sebagai top scorer sementara BRI Liga 1 musim ini, pergerakannya perlu diantisipasi.
Dia kemungkinan besar akan berduel langsung dengan Yan Motta. Naluri golnya pun tidak perlu diragukan karena memang tugasnya sebagai seorang target man.
Yang perlu diwaspadai Persija selain Spaso adalah umpan-umpan dari second line Bali United kepada Spaso.
Baca Juga
Persib Bandung Sudah Siap Banget Hadapi Bali United di Championship Series BRI Liga 1, Bojan Hodak dan Alberto Rodriguez Antusias
4 Senjata Bali United yang Patut Diwaspadai Persib Bandung di Championship Series BRI Liga 1
Bali United Selow Dulu Sebelum Menantang Persib di Babak Championship Series BRI Liga 1