BRI Liga 1: Barito Putera Tak Berkutik di Tangan Persebaya, Djanur Irit Bicara

oleh Aditya Wany diperbarui 04 Des 2021, 21:42 WIB
Pelatih Barito Putra, Djadjang Nurdjaman, saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019). Persija menang 1-0 atas Barito Putra. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Barito Putera menelan kekalahan dalam pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjulukan Laskar Antasari itu harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya yang menang 2-0 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12/2021).

Dua gol Persebaya lahir lewat kerja sama Taisei Marukawa dan Marselino Ferdinan. Gol pertama dicetak Marselino setelah menerima assist dari Marukawa (27’). Berikutnya, gol kedua disumbang Marukawa mendapat assist dari Marselino (69’).

Advertisement

Barito Putera sebenarnya memulai pertandingan dengan tancap gas melakukan serangan. Setidaknya ada dua ancaman dari mereka, masing-masing dari Bagas Kaffa dan Buyung Ismu Lessy. Tapi, semuanya tak berakhir gol.

Sisanya, Persebaya tampil lebih mendominasi dengan melahirkan banyak tembakan. Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, juga tidak banyak bicara mengenai kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya.

“Makanya, saya mengoreksi di pertengahan babak karena kurang aliran bola di lini tengah. Tapi, pressing ketat Persebaya membuat kami kesulitan. Kami jadi gampang kehilangan bola,” ungkapnya setelah pertandingan.

 

2 dari 4 halaman

Alasan Rotasi Kiper

Pemain Persebaya Surabaya, (kanan ketiga) mencetak gol kedua timnya saat laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persebaya Surabaya melawan PS Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (04/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keputusan mengejutkan dibuat Djadjang Nurdjaman untuk posisi penjaga gawang. Dia memilih mencadangkan Adhitya Harlan, yang selalu mendapat kesempatan tampil dalam sembilan laga beruntun di BRI Liga 1.

Di laga ini, pelatih yang akrab disapa Djanur itu memilih Andri Prabowo di bawah mistar gawang Barito Putera. Sayang, Andri terpaksa dua kali memungut bola dari gawangnya dengan tekanan besar Persebaya.

“Kami mencoba karena Adhitya sudah berturut-turut tidak tergantikan. Andri juga main cukup bagus malam ini,” imbuh Djanur.

Andri memang tampil apik dengan banyak menggagalkan sepakan yang mengarah ke gawangnya. Hanya saja, pergantian penjaga gawang rupanya tidak berdampak terhadap hasil buruk tim asal Banjarmasin tersebut.

3 dari 4 halaman

Semakin Terbenam

Persebaya Surabaya menumbangkan Barito Putera pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Barito Putera tercatat sudah melewati tiga pertandingan dengan hasil kekalahan. Sebelum takluk dari Persebaya, Rizky Pora dkk. kalah 0-3 dari Madura United dan tunduk dengan skor 1-2 kontra Arema. Menariknya, tiga kekalahan ini diderita saat berjumpa tim asal Jawa Timur.

“Yang pasti, malam ini kami mengalami kekalahan dengan hasil buruk ketiga secara berturut-turut. Memang kami akui Persebaya main bagus hari ini. Kami mengucapkan selamat kepada Persebaya,” ujar Djanur.

Kekalahan ini membuat Barito Putera masuk zona degradasi, tepatnya peringkat ke-16 mengoleksi 12 angka. Kesempatan mentas dari zona merah ada di depan mata karena mereka akan menghadapi Persik Kediri, tim penghuni peringkat ke-15 dengan 14 poin, pada Rabu (8/12/2021).

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peringkat Barito Putera di BRI Liga 1