Bola.com, Jakarta - Manchester United bakal melakoni duel seru kontra Atletico Madrid pada Babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022. Cristiano Ronaldo menjadi magnet utama, tak hanya karena kembali ke Madrid, melainkan aksi kontroversial ketika berkostum Juventus.
Cristiano Ronaldo memiliki catatan mentereng ketika bersua Atletico Madrid. Ia sudah melesakkan 25 gol ke gawang rival sekota Real Madrid itu. Artinya, di Spanyol, hanya Sevilla yang lebih banyak dijebol bintang Timnas Portugal tersebut, yakni 27 gol.
Kini, memori tentang aksi-aksi menawan Cristiano Ronaldo saat bersua Atletico Madrid, kembali muncul. Satu yang menjadi fenomena adalah lesakan tiga gol Cristiano Ronaldo ke gawang Atletico Madrid di pentas Liga Champions 2018/2019.
Saat itu, CR7 berkostum Juventus, dan bertempur melawan Atletico Madrid pada Babak 16 Besar Liga Champions. Leg 1 di Wanda Metropolitano, Cristiano Ronaldo dkk takluk 2-0, setelah gawang La Vecchia Signora dijebol Jose Gimenez pada menit ke-78 dan Diego Godin, lima menit berselang.
Usai menekuk Juventus 2-0, Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melakukan ekspresi yang dianggap kurang etis. Ia berteriak, sembari menekuk lutut lalu memiringkan sedikit badang ke belakang, plus ekspresi muka yang sudah pasti membuat pendukung Juventus tak enak.
Balas di Turin
Nah, ketika bertanding di Turin, Cristiano Ronaldo membalas polah Simeone tersebut. Sayangnya, ia melakukan itu di depan fans Atletico Madrid, yang membuat CR7 harus menerima denda.
Akibat ulah tersebut, Komite disiplin UEFA menjatuhkan denda 20 ribu euro atau sekitar Rp320 juta kepada CR7. Uang seharga satu unit mobil All New Avanza Veloz dan All New Honda BR-V tersebut menjadi pelajaran berharga bagi sang pemain, dan Simeone yang juga terkena hukuman.
Pada laga leg 2 di Allianz Arena tersebut, Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol ke gawang Jan Oblak, yakni pada menit ke-27, 48' dan 86'. Gol terakhir terjadi via titik penalti setelah Federico Bernardeschi didorong Angel Correa ketika memasuku area vital depan gawang Jan Oblak.
Cristiano Ronaldo memang tampil superior. Gol pertama membuktikan determinasi tinggi pemain kelahiran Madeira tersebut. Ia menyambut umpan lambung Federico Bernardeschi dengan lompatan yang melebihi reaksi bek Atletico Madrid, Juanfran.
Gol kedua menjadi bukti ketenang dan penempatan posisi yang tepat di area penalti lawan. Cristiano Ronaldo menerima umpan tepat di antara dua bek sentral tim tamu, Diego Godin dan Jose Mario Gimenez. Alhasil, bola melesat cepat masuk ke gawang Atletico Madrid karena Jan Oblak telat bereaksi.
Kemenangan tersebut membuat Juventus unggul agregat 3-2, dan lolos ke babak perempat final. Sayang, langkah Cristiano Ronaldo dkk terjegal klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.