Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Bayern Munchen, Kingsley Coman dilaporkan menarik minat dari raksasa Eropa Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United.
Pemain berusia 25 tahun saat ini sedang dalam negosiasi kontrak dengan raksasa Bundesliga. Kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2023.
Namun, jika kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan, maka Bayern siap untuk menjual pemain sayap itu dengan harga terjangkau musim panas mendatang. Mereka emoh melihat salah satu pemain andalannya meninggalkan Allianz Arena secara gratis, menurut Mundo Deportivo.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Coman menuntut gaji sekitar £17 juta per tahun, namun Bayern hanya bersedia menawarkan gaji £12,7 juta per musim.
Barca, Real dan United semuanya menunggu perkembangan negosiasi Bavarian dengan sang winger, memantau dengan cermat situasinya dan mereka siap untuk saling bertarung untuk mendapatkan tanda tangan pemain Prancis itu jika dia memutuskan untuk meninggalkan Bayern.
Kingsley Coman, yang telah memenangkan seabrek gelar liga selama sembilan musim sebagai pemain Bayern Munchen, Paris Saint-Germain, dan Juventus, diyakini berfikir mencari pengalamam baru dengan pindah ke Spanyol atau Inggris akan menarik baginya.
Bekas Pemain Carlo Ancelotti
Kingsley Coman sudah membela Bayern Munchen sejak 2015. Dia sudah meraih banyak kesuksesan bersama raksasa Bundesliga itu.
Kingsley Coman berhasil membantu Bayern Munchen meraih juara Liga Champions pada 2020. Dia juga sudah memenangkan lima gelar Bundesliga.
Dalam tiga musim terakhir, Real Madrid terlibat kesulitan dalam hal mencetak gol. Coman bisa membantu Los Blancos mengatasi masalah tersebut. Ia pernah jadi anak buah Carlo Ancelotti di masa lalu.
Bagaimana Peluang Barcelona dan Man United?
Agresivitas Kingsley Coman juga memikat Manchester United dan Barcelona.
Buat United mereka mempersiapkan sosok pengganti Anthony Martial yang berencana hengkang di bursa transfer tengah musim ini.
Demikan pula dengan Barcelona, yang kehilangan taji di lini depan setelah Lionel Messi pergi ke PSG. Cuma krisis finansial menjadi kendala.
Sumber: Sportsmole