9 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Efisien Tuntaskan Peluang Gol di Piala AFF 2020, Egy Maulana Vikri Tergacor

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Jan 2022, 15:00 WIB
Timnas Indonesia - Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ambisi Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020 telah kandas. Skuad Garuda harus puas kembali menjadi runner-up di ajang tersebut untuk kali keenam. 

Namun, performa Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong banyak mendapat apresiasi. Skuad Garuda yang diisi mayoritas pemain muda menunjukkan sanggup bersaing dan punya mental kuat selama Piala AFF 2020. 

Advertisement

Timnas Indonesia juga mencatatkan sejumlah rekor apik pada perhelatan Piala AFF 2020 tersebut.

Salah satu catatan apik skuad besutan Shin Tae Yong tersebut adalah dalam aspek produktivitas gol. Skuad Garuda menjadi tim dengan raihan gol terbanyak pada Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia mencatatkan 20 gol pada ajang ini. Sebanyak 19 gol dicetak pemain Indonesia. Sementara, satu gol lain merupakan gol bunuh diri pemain tim lawan.

Apiknya produktivitas Timnas Indonesia ini tak lepas dari efisiennya mereka dalam menuntaskan peluang. Dari 86 tembakan yang dilepaskan, mereka mencetak 19 gol. Tingkat efisiensi Skuad Garuda dalam memanfaatkan peluang mencapai 22 persen.

Ciamiknya tingkat efisiensi Skuad Garuda dalam menuntaskan peluang tersebut tak lepas dari apiknya efisiensi sejumlah penggawa mereka dalam menuntaskan peluang untuk menjadi gol.

Siapa saja para pemain Timnas Indonesia yang memiliki catatan efisiensi dalam memanfaatkan peluang di atas rata-rata? Simak artikel selengkapnya di bawah ini. 

 

2 dari 10 halaman

9. Elkan Baggott

Elkan Baggott menjelma menjadi tembok raksasa di Timnas Indonesia. Pria kelahiran Thailand tersebut saat ini tengah merumput bersama klub Inggris, Ipwich Town. Baggott tercatat telah tampil sebanyak empat kali dan berhasil menyumbangkan satu gol di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Di peringkat kesembilan dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata ada nama Elkan Baggott. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 25 persen. 

Dalam 235 menit bermain, Baggott sempat melepas empat tembakan. Dari empat tembakan tersebut, bek tengah 19 tahun ini mencetak satu gol.

 

3 dari 10 halaman

8. Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya - Gelandang Persebaya ini tampil mengesankan di beberapa laga uji coba Timnas Indonesia. Berlabel pemain baru di skuat Garuda membuatnya tak terdeteksi lawan dan diprediksi akan merepotkan lini pertahanan lawan di Piala AFF nanti. (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Urutan kedelapan dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata ditempati Ricky Kambuaya. Tingkat efiseinsinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 25 persen.

Dalam 668 menit bermain, Kambuaya sempat melepas empat tembakan. Dari empat tembakan tersebut, gelandang 25 tahun ini mencetak satu gol.

 

4 dari 10 halaman

7. Evan Dimas

Evan Dimas. Pemain Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini juga selalu menjadi starter dalam dua laga sebelumnya. Kinerjanya di lini tengah dalam dua laga tersebut layak disanjung. Dua gol dan satu assist disumbangkannya serta torehan umpan suksesnya yang mencapai 86,5 persen. (affsuzukicup)

Evan Dimas menempati peringkat ketujuh dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 25%.

Dalam 332 menit bermain, Evan sempat melepas delapan tembakan. Dari delapan tembakan tersebut, gelandang 26 tahun ini mencetak dua gol.

 

5 dari 10 halaman

6. Witan Sulaeman

Witan Sulaeman. Pemain sayap milik Lechia Gdansk berusia 20 tahun ini tampil penuh 90 menit. Selain menyumbang gol, pergerakannya juga mampu merepotkan dan kadang harus dijatuhkan hingga menghasilkan beberapa kali tendangan bebas. Ia layak mendapat nilai 7,5. (AFP/Roslan Rahman)

Di posisi enam dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata ada nama Witan Sulaeman. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 28,57%.

Dalam 694 menit bermain, Witan sempat melepas tujuh tembakan. Dari tujuh tembakan tersebut, winger 20 tahun ini mencetak dua gol.

 

6 dari 10 halaman

5. Ezra Walian

Penyerang Timnas Indonesia, Ezra Walian, berduel dengan bek Malaysia, Junior Eldstal, pada laga Grup B Piala AFF 2020. (AFP/Roslan Rahman)

Peringkat kelima dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata ditempati Ezra Walian. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 33,3%.

Dalam 345 menit bermain, Ezra sempat melepas enam tembakan. Dari tujuh tembakan tersebut, penyerang 24 tahun ini mencetak dua gol.

 

7 dari 10 halaman

4. Asnawi Mangkualam

Pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kedua kiri) menggiring bola melewati para pemain Singapura pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (Roslan RAHMAN/AFP)

Asnawi Mangkualam menempati urutan keempat dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 33,3%.

Dalam 730 menit bermain, Asnawi sempat melepas tiga tembakan. Dari tiga tembakan tersebut, fullback 22 tahun ini mencetak satu gol.

 

8 dari 10 halaman

3. Pratama Arhan

Karier Arhan di sepak bola berawal dari dari sekolah sepak bola Mustika Blora pada usia 11 tahun, kemudian pindah ke Terang Bangsa, dan bergabung ke PSIS Semarang pada 2018. Dua tahun di tim junior PSIS, ia dipromosikan ke tim utama pada 2020. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di posisi tiga dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata ada nama Pratama Arhan. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 33,3%.

Dalam 521 menit bermain, Arhan sempat melepas enam tembakan. Dari enam tembakan tersebut, fullback 19 tahun ini mencetak dua gol.

 

9 dari 10 halaman

2. Rachmat Irianto

Rachmat Irianto. Bek tengah milik Persebaya Surabaya berusia 22 tahun ini tampil 66 menit sebelum digantikan Evan Dimas. Ia mampu tampil apik di babak pertama dengan beberapa kali mencuri bola dari penguasaan lawan. Ia layak mendapat nilai 6,5. (AFP/Roslan Rahman)

Peringkat kedua dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata ditempati Rachmat Irianto. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 40%.

Dalam 535 menit bermain, Rian sempat melepas lima tembakan. Dari lima tembakan tersebut, pemain bertahan 22 tahun ini mencetak dua gol.

 

10 dari 10 halaman

1. Egy Maulana Vikri

Pada menit ke-63 Egy Maulana Vikri dimasukkan pelatih Shin Tae-yong menggantikan Ricky Kambuaya untuk meningkatkan serangan akibat stamina Ricky Kambuaya yang mulai kelelahan. (AP/Suhaimi Abdullah)

Egy Maulana menempati posisi puncak dalam daftar sembilan penggawa Timnas Indonesia dengan efisiensi memanfaatkan peluang di atas rerata. Tingkat efisiensinya dalam memanfaatkan peluang mencapai 66,7%.

Dalam 172 menit bermain, Egy sempat melepas tiga tembakan. Dari tiga tembakan tersebut, pemain tengah 21 tahun tersebut mencetak dua gol.

Disadur dari: Bola.net (Penulis Dendy Gandakusumah/Editor Gia Yuda Pradana, published 3/1/2022)

 

 

Berita Terkait