Pemain Timnas Indonesia Dilepas ke Klub dengan Bekal Hadiah dari AFF, Bonus dari PSSI Menyusul

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Jan 2022, 16:00 WIB
Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (AFP/Roslan RAHMAN).

Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia menyelesaikan masa karantina di Jakarta pada Kamis (6/1/2022). Pemain kemudian dikembalikan ke klub masing-masing dengan bekal hadiah runner-up dari AFF.

Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2020 setelah menyerah dengan agregat 2-6 dari Thailand. Rinciannya adalah, pasukan Shin Tae-yong kalah 0-4 pada leg 1 (29/12/2021) dan imbang 2-2 pada leg 2 (1/1/2022).

Advertisement

Hasil itu membuat Timnas Indonesia mendapatkan hadiah runner-up sebesar 100 ribu Dolar AS (Rp1,4 miliar). Adapun PSSI juga berencana memberikan bonus yang akan cair pada Februari 2022.

"Bonus untuk kalian bulan depat baru bisa diterima. Akan tetapi, hari ini yang bisa dibawa pulang lengkap sesuai apa yang diberikan AFF yakni 100 ribu Dolar AS," kata Mochamad Iriawan.

PSSI berencana memberikan bonus juga kepada para pemain Timnas Indonesia. Namun, langkah itu bakal dilakukan bukan dalam waktu dekat.

Pemain Timnas Indonesia kembali ke klub dan langsung fokus berkompetisi di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka harus menunjukkan penampilan terbaik agar kembali dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 yang akan berkompetisi di Piala AFF U-23 2022.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Ketum PSSI

Timnas Indonesia memang takluk 0-4 di leg pertama Final Piala AFF 2020 dari Thailand. Namun, berhentilah meratapi kekalahan tersebut karena masih ada leg kedua. Kita patut bangga, 3 pemain Garuda dinominasikan sebagai pemain muda terbaik. Berikut daftar lengkapnya. (AP/Suhaimi Abdullah)

Para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2020 menyelesaikan masa karantina di Jakarta pada Kamis (6/1/2022). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melepas secara simbolik para pemain ke klub masing-masing.

Dalam sambutannya, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf, dan pelatih, yang sudah bekerja keras selama Piala AFF 2020. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak lupa kembali mengaku bangga dengan perjuangan para pemain.

"Terima kasih kepada semua seluruh pemain, staf, ofisial dan teman-teman yang tergabung dalam Timnas Indonesia. Terima kasih anak-anakku yang sudah berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia," kata Mochamad Iriawan.

"Kalian mulai hari ini akan kembali dilepas ke klub masing-masing, mungkin kepada keluarga kalian. Saya apresiasi penampilan kalian yang luar biasa di Piala AFF 2020," tegas Iriawan.

3 dari 3 halaman

Keenam Kalinya

Keceriaan Asnawi Mangkualam bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman usai memastikan lolos ke final. Ya, final keenam di Piala AFF seperti yang diisyaratkan lewat jari-jarinya, yang semoga berbuah gelar juara untuk yang pertama kali. (AP/Suhaimi Abdullah)

Kekalahan di final Piala AFF 2020 menjadi kegagalan keenam kalinya sepanjang sejarah. Timnas Indonesia kini menjadi tim paling sering gagal di final turnamen tersebut.

Timnas Indonesia menjadi runner-up 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Artinya sejak turnamen digelar pada 1966, Skuad Merah Putih belum pernah jadi juara.

Adapun buat Thailand, gelar Piala AFF 2020 menjadi yang keenam kalinya setelah 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Pencapaian itu membuat Thailand menjadi tim paling sukses di Piala AFF.

Berita Terkait