Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) menduduki puncak daftar pengeluaran transfer selama 10 tahun terakhir di Eropa.
Selama dekade terakhir, ada banyak uang yang dihabiskan oleh tim elite Eropa, terutama di Liga Inggris, karena enam dari 10 teratas berasal dari papan atas Inggris.
Menurut Football Observatory, Setan Merah teratas dalam hal pengeluaran bersih sepanjang 10 musim sebelumnya. MU menghabiskan 1,3 miliar poundsterling untuk belanja pemain.
Tapi, MU rugi 909 juta poundsterling dan jadi terbesar di antara tim mana pun di dunia.
Paul Pogba merupakan rekrutan termahal MU pada era itu, menelan biaya 93,3 juta poundsterling. Sementara Romelu Lukaku menelan biaya 90 juta poundsterling.
Sejak musim panas 2012, MU menerima 397 juta dari penjualan pemain dan hanya memenangkan empat trofi utama. Sejak 2017, MU belum lagi mengangkat piala.
Studi ini juga menunjukkan dominasi keuangan Premier League di seluruh Eropa. Enam dari 10 tim teratas dalam hal pengeluaran berasal dari Inggris. Angka tersebut juga menunjukkan Everton dan Aston Villa telah mencatat kerugian lebih besar dari Chelsea dan Liverpool.
Man City Rugi Juga, tapi Trofinya Banyak
Man City mencatat kerugian sebesar 832 juta poundsterling. Namun pada saat itu, City telah memenangkan 11 trofi yang mengesankan, hampir tiga kali lebih banyak dari MU.
Arsenal berada di urutan ketiga dengan kerugian 492 juta poundsterling, tetapi memiliki jumlah trofi yang sama dengan yang dimenangkan MU.
Everton rugi 362 juta poundsterling, Aston Villa 358 juta. Chelsea, yang telah memenangkan enam trofi termasuk dua gelar Liga Premier dan Liga Champions merugi sebesar 349 juta.
Liverpool
West Ham, yang juga tidak memenangkan trofi utama berada di urutan ketujuh di atas Liverpool. Liverpool mencatat kerugian £ 293 juta tapi merebut dua trofi, Liga Champions dan Liga Inggris.
Liverpool terbantu oleh penjualan Philippe Coutinho ke Barcelona senilai £105 juta (ditambah £37 juta) pada Januari 2018.
Newcastle dan Tottenham melengkapi 10 besar, keduanya mencatat kerugian lebih dari £280 juta.
Sumber: Football Observatory via Daily Mail