5 Pemain yang Pernah Berseragam Persija dan Madura United

oleh Wahyu Pratama diperbarui 17 Mar 2022, 12:59 WIB
Ilustrasi - Pemain yang Pernah Main di Persija Jakarta dan Madura United (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Gianyar - Duel Persija Jakarta kontra Madura United pada partai tunda pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (17/3/2022) malam, ibarat pertarungan dua sahabat karib.

Hubungan kedua tim tersebut memang dikenal erat satu sama lain. Mereka seringkali tolong menolong dalam kebaikan ketika satu di antaranya tengah dalam kesulitan terkait kebutuhan pemain.

Advertisement

Masih ingat saat Persija Jakarta tak bisa mendaftarkan pemain asingnya pada ajang kualifikasi Liga Champions Asia pada 2019? Madura United dengan ikhlas meminjamkan dua pemainnya untuk menambah kekuatan klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Relasi yang erat itulah yang membuat banyak pemain menyeberang satu sama lain di antara kedua tim. Beberapa di antaranya sukses saat berada di klub barunya, namun yang lain juga ada yang kesulitan menemukan permainan terbaiknya.

Lantas, siapa saja pemain yang terbilang sukses saat mengenakan jersey Persija Jakarta dan Madura United? Berikut ulasan selengkapnya.

 

2 dari 7 halaman

Greg Nwokolo

Striker Madura United, Greg Nwokolo, saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis, (07/6/2018). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Madura United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Suporter Persija Jakarta tentu tidak akan pernah melupakan sosok Greg Nwokolo. Pemain asal Nigeria itu bisa dibilang meraih pamor sebagai penyerang elite di sepak bola Indonesia kala memperkuat Persija.

Bersama klub asal Ibu kota tersebut, ia membentuk kemitraan mengerikan dengan Aliyudin dan Bambang Pamungkas. Trio yang dikenal dengan nama ABG ini berhasil membawa klub berjulukan Macan Kemayoran menempati peringkat ketiga pada akhir musim 2010/2011.

Setelah melanjutkan petualangannya dengan berpindah-pindah klub setiap satu tahun sekali, Greg akhirnya setia bersama Madura United. Sejak didatangkan pada 2017 lalu, pemain yang kini berusia 36 tahun itu tak pernah berpaling ke lain hati.

 

3 dari 7 halaman

Jaimerson Xavier

Bek Madura United, Jaimerson Da Silva Xavier (kiri) duel udara dengan kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama, dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). (Foto: Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat Persija tampil sebagai kampiun Liga 1 2018, ada beberapa nama yang begitu dielu-elukan pendukung mereka, satu di antaranya  adalah Jaimerson Xavier. Pemain asal Brasil itu berhasil mengawal pertahanan Persija dengan sangat baik.

Tapi semusim berselang, Jaimerson memutuskan untuk pindah ke Madura United yang tengah berambisi meraih juara. Sayangnya, proyek Los Galaticos Madura United gagal total.

Meski begitu, Jaimerson merasa betah berada di Madura United. Ia pun terus memperpanjang kontrak hingga tahun ketiga di klub asal Pulau Garam tersebut.

 

 
4 dari 7 halaman

Beto Goncalves

Striker Madura United, Beto Goncalves, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela Lamongan dalam laga pekan pertama Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (17/5/2019). Madura United menang 5-1 atas Persela dalam laga itu. (Bola.com/Aditya Wany)

Transfer mengejutkan pada awal musim 2019. Persija yang kesulitan menyelesaikan mendaftarkan pemain asingnya tepat waktu, dalam posisi kalut saat menghadapi kualifikasi Liga Champions Asia. Madura United lantas mengulurkan tangan dengan meminjamkan Alberto Goncalves.

Pemain naturalisasi asal Brasil itu sempat ikut mencetak gol dalam kemenangan 3-1 kontra wakil Singapura, Home United. Tapi sayangnya, langkah Persija terhenti di laga selanjutnya di tangan Newcastle Jets (Australia).

Setelah kembali dari Persija, pria yang akrab disapa Beto itu terus tampil subur. Pria berusia 41 tahun itu menjadi topskor sepanjang masa Madura United di Liga 1 dengan torehan 28 gol.

 

5 dari 7 halaman

Fachruddin Aryanto

Pemain Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto

Transfer mengejutkan lainnya yang melibatkan dua klub ini terjadi pada pertengahan musim 2019 lalu. Fachruddin Aryanto yang kehilangan tempat di tim utama dibiarkan membantu Persija yang tengah terseok-seok di papan bawah.

Kombinasinya dengan Xandao akhirnya menjadi andalan Persija di sisa musim. Walaupun sempat beberapa kali terkoyak, setidaknya Andritany Ardhiyasa bisa sedikit lebih tenang dengan keberadaan mereka.

Fachruddin yang kemudian pulang lantas merebut kembali posisi utama di Madura United. Walaupun telah berusia kepala tiga, penampilannya masih sangat terjaga. Panggilan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong menjadi bukti sahih.

 

6 dari 7 halaman

Syahrian Abimanyu

Syahrian Abimanyu - Pemain berusia 22 tahun itu membuat lini tengah Persija Jakarta semakin hidup. Kehadiranya seakan menjadi roh permainan Macan Kemayoran. Umpan-umpan pendek maupun panjang akurat yang menjadi ciri khasnya diprediksi akan merepotkan Persib. (Dok. Persija)

Madura United sempat menjadi tempat bersandar yang cukup lama bagi seorang Syahrian Abimanyu. Kehadiran sang ayah, Rasiman yang menjabat sebagai salah satu asisten pelatih, membuat permainannya terus berkembang.

Klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim melirik kesempatan ditengah vakum kompetisi Liga 1 musim lalu. Sayangnya, kariernya tak berkembang di luar negeri meski sempat dipinjamkan ke Newcastle Jets.

Persija yang mencoba memperbaiki skuadnya di pertengahan musim ini akhirnya berhasil membujuknya pulang ke Indonesia. Saat ini, pemain berusia 22 tahun itu merupakan andalan pelatih Sudirman di lini tengah.

7 dari 7 halaman

Posisi Persija dan Madura United di BRI Liga 1

Berita Terkait