Bola.com, Jakarta - Untuk kali kedua dalam rentang tidak sampai enam bulan, Marc Marquez mengalami diplopia atau penglihatan ganda. Terbaru pembalap Repsol Honda itu kembali merasakan diplopia usai terjatuh pada kualifikasi MotoGP Mandalika, 19 Maret lalu.
Akibat masalah diplopia ini, Marc Marquez hampir bisa dipastikan absen pada dua seri berikutnya MotoGP 2022 yang digelar di Argentina dan Amerika Serikat.
Maklum balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan Austin berlangsung dua pekan berturut-turut. Untuk efek jangka panjang, banyak yang meyakini, karier Marc Marquez juga terancam tamat.
Bayangkan kurun waktu tiga setengah tahun terakhir, Marc Marquez telah menjalani dua operasi bahu, tiga operasi lengan atas, dua transplantasi tulang, satu infeksi sumsum tulang dan dua diplopia.
Oleh karena itulah, Speedweek menulis menurut informasi yang mereka dapat di Spanyol dan Italia, Repsol Honda sedang serius mencari kandidat pengganti Marc Marquez.
Kandidat Terkuat: Joan Mir
Nama paling kuat incaran tim Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez adalah juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Disebutkan, pembalap Suzuki itu sudah dihubungi oleh pihak Honda Racing Corporation (HRC) sebagai perusahaan induk.
Honda sebenarnya pernah berusaha merekrut Joan Mir pada MotoGP 2019. Tetapi HRC hanya menawarkan Joan Mir kursi di tim satelit LCR Honda pada saat itu.
Alhasil Joan Mir lebih memilih memperpanjang kontrak dan akhirnya merasakan titel juara dunia bersama Suzuki.
Kini dalam beberapa kesempatan, Joan Mir mengatakan akan mempertimbangkan tawaran dari tim lain meski Suzuki masih jadi prioritasnya.
Namun tentunya, situasi Marc Marquez, bisa saja membuat pihak Honda menawarkan kontrak besar untuk pembalap asal Spanyol itu.
Sumber: Speedweek