Apriyani Excited Jalani Debut dengan Pasangan Barunya pada SEA Games 2021

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Mei 2022, 22:45 WIB
Apriyani Rahayu. (Dok. PBSI)

Bola.com, Bac Giang - Setelah tertunda sejak Jerman Terbuka 2022 bulan Maret lalu karena Apri mengalami cedera betis, akhirnya pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti benar-benar akan menjalani debutnya.

Tidak tanggung-tanggung, pasangan ini akan debut di Pesta Olahraga Terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021 yang bergulir 16-22 Mei mendatang di Vietnam.

Advertisement

Selain Apri/Fadia, Ribka Sugiarto juga menjalani debut bersama Febby Valencia Dwijayanti Gani di ajang ini. Apri, sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii mengaku tidak sabar untuk berpasangan dengan juniornya itu.

"Saya merasa excited akan bermain bersama pasangan baru yaitu dengan Fadia. Kami mau menunjukkan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Indonesia jadi fokusnya tidak mau ke banyak hal, fokus ke situ saja," ucap Apri kepada Tim Humas dan Media PP PBSI di Bac Giang, Vietnam.

"Fadia adalah sosok yang semangat dan saya berharap kiranya dia bisa mempertahankan semangat itu untuk menjadi seorang juara," tambah Apri.

 

2 dari 4 halaman

Sudah Sembuh

Disinggung mengenai cedera betisnya, Apri menegaskan bahwa ia sudah sembuh total.

"Alhamdulillah cedera betis saya sudah sembuh total, sehingga persiapan kami sudah maksimal dan kami sudah siap bertanding," tutur Apri.

"Kalau ditanya fokusnya apa di pertandingan nanti, yang terpenting adalah komunikasi sebagai partner. Di dalam lapangan, di luar lapangan, dan saat evaluasi," jelas Apri.

 

3 dari 4 halaman

No Try Outs, No Worries

Sementara, pelatih ganda putri Eng Hian atau yang akrab disapa Didi meyakini tidak ada turnamen pemanasan untuk pasangan racikan barunya, tidak akan mempengaruhi performa mereka.

"Persiapan berjalan baik, tidak ada cedera apapun. Menurut saya, semua turnamen sama saja, sama pentingnya," kata Didi.

"Saya fokus memberikan latihan pembentukan pola permainan. Untuk hal-hal lain seperti kemistri atau non teknis yg lain nanti akan terlihat di pertandingan," jelas Didi.

"Ini turnamen pertama Apri/Fadia dan Ribka/Febby, saya akan lebih melihat ke pola permainan dan komunikasi mereka di lapangan," tutup Didi.

4 dari 4 halaman